Saturday, January 7, 2012

Ditahan PSIS, PSS Pertanyakan Wasit

Pelatih PSS Sleman Widiyantoro mempertanyakan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan timnya, saat ditahan tim tamu, PSIS Semarang tanpa gol dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (6/1) kemarin sore.

“Kami seharusnya mendapat dua penalti karena pemain lawan handsball di kotak penalti. Pemain PSIS Sumardi seharusnya juga mendapat kartu merah, saat menendang Charles Orock karena sebelumnya sudah mendapat kartu kuning. Tapi malah wasit mengalihkan kartu kuning kepada pemain PSIS lainnya,” ungkap pelatih yang akrab disapa Wiwid itu kepada KR, seusai laga.

Wiwid juga mempertanyakan keputusan Nur Mufarikin yang hanya memberi tambahan waktu satu menit, padahal banyak kejadian di lapangan. “Sebenarnya ada apa ini, sehingga wasit banyak merugikan kami,” tandas Wiwid.

Tentang penampilan pasukannya, menurut Wiwid sudah bagus dan mengurung setengah lapangan sepanjang pertandingan. “Hanya faktor keberuntunan saja yang belum berpihak kepada kami sehingga banyak peluang gagal berbuah gol,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan manajer tim PSS, Drs Rumadi yang menilai timnya hanya kurang beruntung saja. Namun Rumadi juga mengakui PSIS unggul di lini tengah. “Mereka juga punya kiper berpengalaman I Komang Putra yang mampu melakukan penyelamatan gemilang,” terangnya.

Sedangkan pelatih PSIS Edy Paryono mengakui, timnya sulit mengembangkan permainan karena terus mendapat tekanan berat dari tuan rumah. “Kami memang banyak ditekan, namun anak-anak mampu menahannya. Hasil ini sudah yang terbaik bagi kami yang harus disyukuri,” jelasnya.

PSS yang mengandalkan duet penyerang Tri Handoko-Orock tampil agresif sejak awal laga. Peluang demi peluang pun tercipta melalui Anang Hadi, Tri Handoko dan Orock, tapi gagal diselesaikan. Peluang terbaik PSS tercipta pada babak kedua, melalui tembakan keras Orock yang membentur tiang gawang.

Dibawah tekanan, PSIS juga beberapa kali meghadirkan ancaman. Masuknya gelandang asing Simone Quientieri dan Basri Lohi pada babak kedua menambah daya dobrak barisan penyerang ‘Laskar Mahesa Jenar’. Namun juga tak mampu mencetak gol dan skor kaca mata bertahan hingga laga usai. (kedaulatan rakyat)
Sonic Run: Internet Search Engine
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.NetYahoo bot last visit powered by MyPagerank.NetMsn bot last visit powered by MyPagerank.Net Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com
Feedage Grade B rated
Preview on Feedage: sport Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki