Meski sempat terlantar di Blitar dan kondisinya menurun, Tim PSS Sleman akhirnya mampu membuat pendukung setianya gembira setelah mampu menahan imbang tuan rumah PSBI Blitar dengan skor 1-1 pada lanjutan putaran II Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Gelora Supriyadi, Jumat (5/2).
Kiper PSS Barep Wahyudi tampil sebagai pahlawan bagi tim PSS setelah mampu menghalau tendangan penalti pemain PSBI M Arifin beberapa detik menjelang injury time berakhir. Tendangan penalti tersebut dinilai kontroversial oleh Pelatih PSS Jantje Matmey seharusnya tidak terjadi karena Sylla Bamba tidak menyentuh pemain PSBI yang terjatuh.
"Dalam kondisi terlantar pun akhirnya anak-anak mampu bermain sangat bagus. Coba kalau anak-anak tidak ditelantarkan oleh Manajemen," ucap Jantje usai pertandingan.
Seperti diberitakan sebelumnya, para pemain PSS sempat menganggur tak bisa melakukan latihan selama satu setengah hari karena tak ditinggali dana untuk menyewa lapangan yang membuatnya merasa jenuh dan bosan.
Dalam pertandingan itu, gawang PSS yang dijaga Barep Wahyudi sempat kebobolan terlebih dulu di menit ke-65 oleh Bambang PJ yang mendapat umpan pemain asing PSBI, Nnenggue dari sayap kanan. Namun 5 menit kemudian, striker asing PSS, Mamadou mampu menyamakan kedudukan setelah lolos jebakan offside pemain belakang PSBI.
Secara umum dalam waktu 2 kali 45 menit, para pemain PSS bermain bagus. Pada babak I saja minimal PSS memiliki 3 peluang gol dari Mamadou, M Eksan dan Anang Hadi. Selain itu peluang emas juga diciptakan Agus Awang Setiawan, tatapi belum mampu menjadi gol bagi PSS.
Pertandingan ini harus dibayar cukup mahal oleh PSS karena playmaker Nmoko Yosef terkena akumulasi kartu kuning akibat protes terhadap wasit ketika dia dijatuhkan dan kesakitan namun wasit tidak menghentikan pertandingan dan membiarkan pemain lawan membawa bola. Meski begitu, Jantje mengaku bangga dengan kerja keras tim asuhannya yang mampu membawa pulang 1 poin dari kandang PSBI. Pujian atas penampilan gemilang tim PSS juga diberikan oleh Manajer PSS Rumadi usai pertandingan. Rumadi mengaku puas dengan penampilan pemain PSS yang luar biasa.
(bernas)