12 pemain yang memperkuat tim PSS Sleman pada kompetisi sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 dinilai layak dipertahankan untuk musim kompetisi berikutnya.
"Sebanyak 12 pemain dari 27 pemain yang masuk skuad PSS musim ini masih layak dipertahankan untuk memperkuat tim di musim depan. Mereka layak untuk direkrut kembali," kata Manajer Teknik PSS Sleman, Bambang Nurjoko di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, penilaian itu mengacu pengamatan selama mengikuti perjalanan tim PSS Sleman di musim kompetisi 2009/2010. Berdasarkan pengamatan, ke-12 pemain itu masih layak memperkuat PSS Sleman di musim depan.
"Namun, saya tidak akan menyebutkan nama para pemain tersebut sekarang. Saya akan menyampaikan nama ke-12 pemain itu pada forum evaluasi pengurus PSS yang rencananya digelar pertengahan April 2010," katanya.
Ia mengatakan, nama ke-12 pemain itu akan disampaikan dalam forum evaluasi tersebut, dan untuk selanjutnya pihak manajemen yang akan menindaklanjuti. Jadi, langkah selanjutnya terkait dengan para pemain itu yang menentukan pihak manajemen PSS Sleman.
"Saya tidak akan mendahului kewenangan tim pelatih maupun manajemen menyangkut nama-nama pemain PSS yang akan direkrut PSS. Dalam forum evaluasi nanti manajemen juga akan meminta masukan dan catatan dari tim pelatih," katanya.
Ditanya prestasi PSS yang menurun, ia mengatakan, salah satu faktor menurunnya prestasi PSS musim ini karena materi pemain memang masih minim pengalaman bertanding di divisi utama.
"Materi pemain yang dimiliki PSS musim ini memang kalah jauh dibandingkan dengan klub lain. Namun, PSS masih beruntung karena mampu bertahan di divisi utama," katanya.
Untuk musim depan, menurut dia, materi pemain tetap memberikan porsi pembinaan pada potensi lokal. Kebijakan itu telah terbukti mampu memacu perkembangan sepak bola di Sleman.
"Saat ini banyak sekolah sepak bola bermunculan di Sleman. Dengan semakin banyaknya sekolah sepak bola, akan semakin mudah mencari pemain," katanya.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan prestasi PSS juga harus diimbangi dengan sosok pelatih yang memenuhi kualifikasi dan memiliki loyalitas pada tim.
"Pelatih yang akan direkrut bukan hanya sekadar memenuhi sertifikasi Badan Liga Indonesia (BLI), tetapi juga harus memiliki pengalaman dan jaringan yang kuat. Hal itu merupakan kunci untuk meningkatkan prestasi PSS di musim depan," katanya.
{kr}