SLEMAN: PSS Sleman mantap menghadapi laga melawan Persebaya Surabaya dengan kekuatan penuh di Stadion Maguwoharjo Sabtu (5/2) besok. Tiga defender Super Elja, julukan PSS, kini lengkap lagi.
Akhir putaran pertama lita Ti-Phone 2010/2011 ditargetkan menjadi akhir manis bagi PSS. Kemenangan mutlak pada pertandingan melawan peringkat tiga klasemen grup Timur, Persigo Gorontalo sepenuhnya telah mengembalikan mental skuat PSS untuk kembali main garang.
”Sudah tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu ataupun cedera saat lawan Persebaya besok. Tiga defender juga sudah kembali bermain bersama. Dari lini pertahanan sudah tak ada kecemasan seperti saat-saat lalu. Sekarang tinggal memantapkan tekanan dari tengah dan depan,” kata Pelatih PSS M. Basri pada Harian Jogja, Kamis (3/2).
Tiga defender andalan yang dimaksud Basri tak lain adalah Fachruddin, Denny Tarkas, dan Tommy Aditya.
Fachruddin sendiri dikabarkan sempat mengalami cedera engkel ringan, namun saat ini sudah membaik. Tim PSS kemarin sore hanya berlatih ringan di sekitaran mess karena stadion yang ada sedang dipakai tim Real Mataram FC berlatih sebelum berangkat ke Aceh.
Sementara itu untuk sektor sayap kanan, menurut Basri, bakal kembali diisi Dulsan Lestaluhu yang menemani sepak terjang sang kapten Agus 'Grandong' Purwoko setelah terkena akumulasi kartu dan diganti Nanda Nasution.
Melihat penampilan cantik Nanda saat melawan Persigo dengan menyumbangkan satu gol, Basri mengatakan ada peluang besar peluangnya untuk kembali memainkan Nanda dalam menghadang gerak Bajul Ijo, julukan Persebaya.
”Nanda memang mulai terlihat makin percaya diri. Kita lihat nanti, di sayap siapa yang paling siap. Itu yang diturunkan,” katanya.
Basri menegaskan melawan tim yang pernah juga diasuhnya itu, akan membawa PSS lebih menekankan kembali kolektivitas lini tengah dan depan. Hal ini untuk semakin mengefektifkan serangan dari berbagai lini, tak hanya ditumpukan ke depan.
Basri heran
Meski demikian, Basri merasa heran karena sampai saat ini masih ada pemain yang kurang percaya diri pasca kekalahan dari Persiba 0-5.
Menurutnya, kemenangan atas Persigo seharusnya bisa menjadi motivasi tersendiri bagi pemain untuk lebih percaya diri. Selain itu, Basri juga memberikan penilaian tersendiri kepada para penyerang PSS, pasalnya hingga saat ini pencetak gol PSS banyak dicetak oleh pemain tengah bukan penyerang.
Di sisi lain, PSS telah mencapai kata sepakat dengan sang defender Abdullah Rifai Kapitan Hitu. Namun pemain yang pernah menjadi rekomendasi pelatih PSIM itu baru bisa dimainkan usai putaran pertama berakhir.(Harian Jogja/Pribadi Wicaksono)