SLEMAN (KRjogja.com) - Kericuhan suporter terjadi saat jeda istirahat babak I antara PSS melawan Persebaya, Sabtu (5/2). Namun, kericuhan ini tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Kericuhan bermula dari provokasi sejumlah orang dari luar stadion. Suporter PSS yang berada di sisi selatan tribun di lempari batu dari luar stadion. Ratusan suporter The Elja itu pun langsung berhamburan keluar stadion untuk mencari pelaku pelemparan. "Mereka yang melempar tidak mengenakan atribut. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Mereka mengendarai sepeda motor. Mungkin mereka dari kelompok suporter musuh bebuyutan Slemania," jelas Gondrong, petugas parkir kepada KRjogja.com
Ratusan suporter PSS yang sudah berada di luar stadion pun langsung menyerbu sekelompok orang tersebut. Namun, para oknum perusuh lebih dulu meninggalkan area stadion dengan sepeda motor.
Kendati demikian, para suporter yang sudah terbawa emosi tetap mengejar sembari melempari batu. Petugas keamanan yang dibantu pihak kepolisian langsung turun tangan supaya aksi tidak merembet anarkis. Bahkan, ketua Slemania R Supriyoko juga langsung melerai anak buahnya agar kembali ke stadion. (Dhi)