SURABAYA: Laga PSS Sleman melawan tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, sore ini bakal menjadi ajang unjuk gigi pemain baru.
Kubu Laskar Sembada, julukan PSS berharap pada ketajaman dari debut striker barunya, Eka Santika untuk merealisasikan raihan satu angka dalam lanjutan Liga Ti Phone 2010/2011.
Dilihat dari statistik yang ada, Bajul Ijo lebih diunggulkan. Anak asuh Suwandi HS mencatatkan diri berada di posisi kelima klasemen dengan 21 poin dari 13 kali laga dan berada dua peringkat di atas PSS, yang berada di posisi ketujuh dengan 17 poin.
PSS mengawali debut pertama di putaran kedua dengan hasil yang kurang baik. Di Stadion Merdeka, Gorontalo, Agus Grandong Purwoko dkk gagal memetik poin setelah dikalahkan Laskar Lahilote, julukan Persigo, 2-0. Kendati banyak memiliki peluang namun lini depan PSS, yang diisi Ferry Anto, Lubis Syukur dan Tri Handoko terbukti mandul.
Tak hanya itu, hingga kini PSS juga mencatatkan rekor yang buruk. Dari 13 kali laga yang dijalani gawang PSS kebobolan 21 gol dan hanya mampu memasukkan 13 gol.
“Dia siap dimainkan. Dan telah bergabung dalam latihan bersama kami. Kami memang berharap banyak dari dia, mengingat saat ini kami mengalami krisis di lini depan,” kata Asisten pelatih PSS, Iksan Mustahid, kepada Harian Jogja, Selasa (1/3).
Iksan mengungkapkan selain berharap dengan debut eks pemain Persiba Balikpapan itu, PSS juga berharap pada debut perdana eks pemain PSIM Jogja, Abdullah Rifai. Kedua pemain itu dipastikan bisa diturunkan dan akan semakin memperkuat lini depan dan belakang PSS. Mengenai kekuatan Persebaya sendiri, sejauh ini Laskar Sembada tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Pertarungan bakal terjadi di lini tengah. Kami sadar lini tengah kami banyak diisi pemain muda, namun kami yakin akan mampu mengatasi mereka. Selain itu masuknya Rifai akan semakin memperkuat lini belakang kami. Kami berharap lini belakang kami bisa meredam serangan dari duet Orok dan Kaimu,” sambung Iksan.
Selain mewaspadai semangat juang dari anak asuh Suwandi, Iksan menandaskan pihaknya telah meminta kepada pemain PSS untuk mampu mengontrol emosi di laga tandang kali ini.
Permainan keras kemungkinan bakal diperlihatkan Bajul Ijo dalam laga kali ini. Dengan melakukan penumpukan pemain di lini tengah, maka serangan yang dilakukan PSS akan lebih banyak mengandalkan sisi sayap, yang diisi Dulsan dan Agus Grandong.
“Kami akan main normal saja. Siapa yang terdekat dia ambil. Selain sayap, kami juga akan berusaha memaksimalkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol. Kami berharap strategi ini berhasil,” pungkas Iksan.
Adapun, arsitek Persebaya Suwandi HS mematok kemenangan dalam laga kandang kali ini. Dengan raihan tiga poin dari PSS, dipastikan posisi Persebaya akan terdongkrak. “Kami main di kandang dan akan tampil menyerang. Kami butuh poin penuh di laga kali ini,” pungkas eks pelatih PSIR Rembang itu.(Harian Jogja/Jumali)