BLITAR: PSS Sleman memiliki catatan buruk dalam laga tandang di Liga TI Phone 2010/2011. Hampir semua laga di luar kandang yang dijalani Deny Tarkas dkk, selalu gagal meraih poin penuh.
PSS bakal kembali menguji keberuntungannya di Stadion Supriyadi, Blitar, sore ini, sekaligus memecah telur untuk memperoleh poin penuh dalam laga di luar kandang.
Anak asuh M Basri bakal berhadapan dengan tim papan atas PSBI Blitar. Bagi PSS laga ini akan menjadi ajang pembuktian untuk memutus rentetan periode buruk penampilan di luar kandang.
Dilihat dari catatan statistik dan pertemuan antara keduanya, tuan rumah, PSBI lebih diuntungkan, karena PSBI didukung penuh suporternya.
Selain itu, dalam pertandingan sebelumnya PSBI berhasil mengalahkan Persiba Bantul, sedangkan PSS justru kalah dari Persekam Metro Malang.
Adapun dalam tiga kali pertemuan antara kedua kesebelasan, PSBI mampu meraih satu kemenangan, satu kekalahan dan satu kali seri. PSS sendiri meraih satu kali kemenangan di musim lalu saat bermain di kandang.
Sementara dilihat dari peringkat, PSBI saat ini mencatatkan diri di peringkat ketiga dengan 32 poin, atau berselisih delapan poin dari PSS yang berada di peringkat keenam.
“Kami berharap pertandingan besok [hari ini] akan menjadi pemutus kegagalan kami meraih poin di luar kandang. Meski berat, namun kami akan berusaha untuk mampu mencuri poin dari Blitar,” kata manajer PSS, Rumadi, Kamis (24/3).
Diakui Rumadi, salah satu catatan buruk yang dimiliki Laskar Sembada, julukan PSS, selama ini adalah tumpulnya lini depan. Untuk itu, PSS telah merekrut Eka Santika. Sayang, Eka belum banyak memberikan kontribusi memuaskan karena baru mencetak satu gol di putaran kedua kali ini.
Tak hanya itu, PSS juga punya catatan rekor yang buruk di lini belakang dan penjaga gawang. Terakhir, akibat blunder penjaga gawang, PSS harus menahan malu dari tim promosi Divisi Utama musim ini, Persekam Metro FC, setelah mempermak Laskar Sembada dengan skor 3-0.
”Untuk laga kali ini kuncinya dikonsentrasi. Kami akan berhadapan dengan tim yang memiliki materi bagus. Dan kami tetap akan memilih main normal. Tak ada strategi khusus yang bakal diterapkan pelatih. Semua tergantung anak-anak di lapangan,” sambung Rumadi.
Terpisah, asisten pelatih PSS, Iksan Mustahid mengisyaratkan bakal meminta Deny Tarkas dkk untuk fokus dalam penjagaan dan posisi. Selain menghindari kesalahan-kesalahan yang akan berakibat pada kerugian tim, pihaknya berharap Laskar Sembada mampu menunjukkan permainan yang maksimal. ”Semua tergantung anak-anak. Kami sudah siapkan strategi, tinggal bagaimana mereka nanti menjalaninya,” pungkas Iksan.(Harian Jogja/Jumali)