| foto by elja kaskus | 
Sekitar pertengahan Juli 2011 lalu, Dulsan Lestaluhu diminta manajemen  PSS Sleman kembali ke Maguwoharjo. Namun, karena adanya rencana merger  dengan PT Putra Mataram Sejati, perusahaan yang menaungi Real Mataram,  kedatangannya ke Sleman harus tertunda.
Dua bulan kemudian, pemain asal Ambon tersebut mencoba mencari kepastian  mengenai masa depannya di Sleman, dengan datang lagi ke Sleman.  Pasalnya, praktis sejak awal Agustus lalu, ia tak lagi dihubungi  manajemen Elja.
Pemain yang beroperasi di sisi kanan lapangan ini akhirnya menghubungi  manajer PSS, Rumadi, secara langsung. Ia menyatakan, masih ingin  berseragam hijau musim depan.
"Saya mencoba menghubungi Pak Rumadi untuk menanyakan nasib saya di  Sleman. Akhirnya saya dihubungi untuk segera ikut latihan di Maguwo,"  ujarnya kepada Tribun Jogja, Selasa (26/9).
Mungkin tak banyak ekspresi dan ucapan yang dikeluarkan pemilik nomor  punggung 19 musim lalu itu, saat sampai di Sleman. Tapi, kebahagiaannya  terpancar dari senyum khas Nyong Ambon itu. Terlebih, saat Anang Hadi cs  menyambutnya saat menginjak Stadion Maguwoharjo lagi.
"Suasananya yang membuat saya ingin bermain lagi di PSS. Selain suasana  yang enak dan nyaman, apa-apa di sini (Sleman, Red) murah," katanya  singkat.
Keinginannya tak main-main. Setelah tiba di Sleman, ia pun tak butuh  waktu panjang segera menginjakkan rumput di stadion yang menjadi home  base Laskar Elang Jawa, Stadion Maguwoharjo, Sleman. Meski baru saja  bergabung, ia tak canggung mengikuti game dan latihan yang dibimbing plt  pelatih Widiyantoro.
"Tadi langsung saja ikut latihan teman-teman. Saya senang, ternyata tim  sudah lumayan siap. Ada beberapa pemain baru, tapi kebanyakan pemain  lama masih ada," ujarnya.
Mengenai sang pelatih baru, Dulsan menyatakan calon suksesor Muhammad  Basri itu sosok menyenangkan. Meski baru ikut sekali, dia sudah bisa  merasakan hal itu.
"Kayaknya pengganti Om Basri masih muda dan enak. Saya yakin bisa  menambah ilmu nanti. Saya akan coba enjoy saja," ucap pengagum bek asal  Italia Gianluca Zambrotta.
Pemain yang musim lalu dijuluki Dani Alves-nya PSS ini telah  mempersiapkan segalanya, untuk dapat bergabung lagi dengan Elja musim  depan.
Selama berada di rumahnya, di Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah, Ambon,  Dulsan terus menjaga kondisinya agar selalu bugar dengan selalu bermain  bola dengan teman-teman seprofesi. "Saya selalu siapkan diri sejak masih  di rumah. Malahan badan saya pun sekarang lebih kurus. Itu saya lakukan  agar bisa bermain lebih baik nanti di Sleman," terangnya.
Untuk itu, ia berharap manajemen PSS segera memberinya kepastian  mengenai masa depannya di Sleman. Meski tak memberikan tenggat waktu,  Dulsan ingin segera diberikan kontrak oleh manajemen Laskar Sembada.  Dengan begitu, dia akan dapat berlatih dan bermain dengan lebih nyaman  dan tenang.(tribun jogja)