Manajer tim PSS, Rumadi mengatakan, pemain yang sebelumnya bertatus magang di PSS tersebut meminta nilai kontrak yang dinilai terlalu tinggi untuk kembali memperkuat Super
tim berjuluk Elang Jawa ini di Kompetisi Divisi Utama 2009/2010. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh tim, terang Rumadi, PSS akhirnya memilih melepas pemain muda tersebut.
"Kami terpaksa mencoretnya, karena permintaannya tidak realistis. Nilai yang diminta terlalu tinggi. Karenanya kami saat ini masih membutuhkan satu kiper lagi untuk menggantikan posisi yang ditinggalkannya," katanya saat dihubungi Harian Jogja kemarin. Meski ditinggalkan oleh Agung Prasetya, Rumadi menjelaskan, PSS boleh berbangga hati karena telah mendapatkan striker yang musim lalu menjadi kapten dan andalan lini depan PSIM, M Eksan.
Pemain berusia 35 tahun yang mngukir delapan gol bersama PSIM musim lalu, dinilai manajemen memiliki peran penting untuk meningkatkan mental dan semangat pemain PSS yang rata-rata baru kali pertama menapaki sepakbola profesional. "Eksan telah deal, dia balik kandang. Selain dia ada satu lagi stoper asal Sleman, Candra," terang dia.
Sedangkan dalam seleksi tahap kedua yang digelar di Stadion Maguwoharjo kemarin, pelatih PSS, Yance Metmey akhirnya memilih enam pemain dari total 20 pemain yang mengikuti seleksi untuk mencari empat pemain di berbagai posisi tersebut. Keenam pemain tersebut, satu diantaranya adalah pemain Persekabpas Pasuruan dan sisanya merupakan pemain lokal Sleman.
"Jumlah tersebut akan semakin berkurang seiring dengan proses seleksi yang kami lakukan," pungkasnya.
(HARIAN JOGJA)
"Kami terpaksa mencoretnya, karena permintaannya tidak realistis. Nilai yang diminta terlalu tinggi. Karenanya kami saat ini masih membutuhkan satu kiper lagi untuk menggantikan posisi yang ditinggalkannya," katanya saat dihubungi Harian Jogja kemarin. Meski ditinggalkan oleh Agung Prasetya, Rumadi menjelaskan, PSS boleh berbangga hati karena telah mendapatkan striker yang musim lalu menjadi kapten dan andalan lini depan PSIM, M Eksan.
Pemain berusia 35 tahun yang mngukir delapan gol bersama PSIM musim lalu, dinilai manajemen memiliki peran penting untuk meningkatkan mental dan semangat pemain PSS yang rata-rata baru kali pertama menapaki sepakbola profesional. "Eksan telah deal, dia balik kandang. Selain dia ada satu lagi stoper asal Sleman, Candra," terang dia.
Sedangkan dalam seleksi tahap kedua yang digelar di Stadion Maguwoharjo kemarin, pelatih PSS, Yance Metmey akhirnya memilih enam pemain dari total 20 pemain yang mengikuti seleksi untuk mencari empat pemain di berbagai posisi tersebut. Keenam pemain tersebut, satu diantaranya adalah pemain Persekabpas Pasuruan dan sisanya merupakan pemain lokal Sleman.
"Jumlah tersebut akan semakin berkurang seiring dengan proses seleksi yang kami lakukan," pungkasnya.
(HARIAN JOGJA)