"Saya sudah siap menghadapi Persebaya nanti. Saya akan cetak gol ke gawang Persebaya," ujar topskor sementara PSS, yang mencetak empat gol, itu saat dihubungi Tribun Jogja melalui telepon, Rabu (2/3/2011).
Dengan kemampuannya beredar di lapangan tengah, Anang memang menjadi pemain yang diandalkan pelatih PSS Sleman, M Basri. Bahkan berkat kreativitasnya, Anang berhasil menorehkan empat gol bagi PSS. Jumlah tersebut melebihi torehan empat penyerang PSS yang rata-rata menyarangkan dua gol pada putaran pertama.
Senada dengan Anang, gelandang serang muda PSS, Nanda Wahyu, juga menyatakan kesiapannya menghadapi tim Bajul Ijo. Meski belum dipastikan akan menghuni line up di pertandingan awal, Nanda mengaku akan melakukan yang terbaik untuk timnya dan masyarakat Sleman.
"Nanti belum tahu apakah jadi starter atau pengganti. Itu terserah pelatih. Tapi yang pasti saya akan bermain habis-habisan kalau diturunkan," tegasnya.
Asisten pelatih PSS Sleman, Iksan Mustahid, mengatakan, secara umum seluruh pemain PSS siap bertarung. Selain siap secara fisik, tambahnya, Deni Tarkas dkk juga siap memetik setidaknya satu poin setelah gagal pada laga yang lalu.
"Seluruh pemain sudah siap. Tidak ada masalah sama sekali yang kemungkinan mengganggu persiapan tim," tuturnya optimistis.
Mengenai penyerang baru PSS Sleman, Eka Santika, Iksan memastikan mantan penyerang Persiba Balikpapan itu telah menyelesaikan urusan administrasi, sehingga bisa diturunkan saat melawan Persebaya nanti. Ia berharap kehadiran Eka di barisan depan membawa angin segar bagi PSS. Faktanya, sampai pertandingan pertama di putaran kedua, PSS yang bermain 13 kali hanya berhasil mencetak 13 gol, yang berarti cuma mencetak rata-rata satu gol dalam setiap pertandingan.
Manajer PSS Sleman, Rumadi, berharap pemain PSS turut mendukung Eka Santika, agar dapat bermain baik dalam laga pertamanya melawan Persebaya nanti. "Secara teknis Eka Santika siap, tapi untuk bermain juga perlu adaptasi dengan pemain lain. Untuk itu harus ada dukungan pemain lain," pintanya.
