MALANG: Alih-alih meraih poin, PSS Sleman justru dihajar tim tuan rumah Persekam Metro FC dalam lanjutan Liga TI Phone 2010/2011, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Selasa (20/3). Laskar Sembada, julukan PSS ditekuk 3-0 oleh tuan rumah. Padahal sebelum laga, kubu PSS optimistis untuk membawa pulang setidaknya satu poin. Pasalnya, tren permainan Agus Grandong dkk mulai meningkat berkat dua kemenangan di kandang sebelumnya.
Dengan kekalahan ini, PSS Sleman gagal menggusur posisi tim tuan rumah di peringat kelima. Adapun, tiga gol yang dicetak Persekam Metro FC, dua di antaranya dicetak Sudarsono menit ke-1 dan ke-56. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Abdulrahman menit ke-78.
Kubu Elang Jawa, julukan PSS Sleman menilai kekalahan telak dari Persekam tak lepas dari buruknya permainan penjaga gawang, Barep. Tercatat, penjaga gawang PSS itu dua kali melakukan blunder di depan mulut gawang.
Manajer PSS, Rumadi mengatakan, tiga gol yang tercipta dari anak asuh Jonathan itu seharusnya tidak terjadi. Pasalnya secara permainan, PSS justru lebih banyak menekan. Sayang beberapa kali serangan balik yang dilakukan Nurulmaidi dkk gagal diantisipasi dengan baik Agus Purwoko dkk.
”Gol pertama itu memang tendangan jarak jauh dari Sudarsono, Barep salah posisi. Akhirnya gawang kami kebobolan,” tandas Rumadi seusai laga.
Sedangkan dua gol lainnya yakni menit ke-56, yang dicetak Sudarsono, masih kata Rumadi, juga tidak lepas dari salah posisi dari Barep. Padahal, pemain itu sudah dikepung Deny Tarkas dan Fachrudin di lini belakang. Sementara gol ketiga yang dicetak Abdulrahman menit ke-78, diakui Rumadi merupakan tendangan yang sulit dijangkau.
”Kami gagal dalam laga kali ini. Akan ada evaluasi seusai laga ini sebelum kami nantinya melawat ke Blitar. Dengan hasil ini pula kami gagal untuk memperbaiki peringkat,” pungkas Rumadi.(Harian Jogja/Jumali)