SLEMAN (KRjogja.com) - Laga derby lanjutan Liga Ti-Phone antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persiba Bantul di Stadion Maguwoharjo, Senin (7/2) sore berlangsung sengit. Kedua tim harus puas berbagi skor 1-1.
Persiba Bantul berhasil mencuri gol lebih dulu saat laga berjalan 15 menit. Fortune Udo yang dijegal didalam kotak pinalti mengkonversi hadiah penalti dari wasit Yandri Setiono dengan baik. Mesti unggul 1-0, Persiba tetap tak mengendurkan serangan. Namun kubu tuan rumah juga membalas dengan serangan balik sehingga permainan pada babak pertama sama kuat.
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung menggebrak ke pertahanan Persiba. Udo pun sampai sampai mundur untuk membantu lini belakang. PSS baru bisa menyamakan kedudukan melalui heading Tri Handoko pada menit ke-67.
Kedudukan 1-1, membuat tuan rumah semakin semangat melakukan serangan. Namun, tim tamu Persiba juga tak ketinggalan untuk membalas serangan. Terhitung ada 4 kali peluang yang didapat Persiba melalui Udo untuk memburu gol, namun masih belum beruntung.
Atas perolehan ini, Manager Tim PSS, Rumadi merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit. Namun, dirinya mengakui jika anak asuhnya bermain dengan cukup bagus. "Kalau tadi banyak yang tanya kenapa tidak mendapat pinalti, maka tanyakan pada wasit. Buat apa saya komplain, toh tetap tidak akan berbeda," ungkapnya usai pertandingan.
Sedang dari kubu Persiba, enggan berkomentar banyak mengenai hasil pertandingan. Jajaran manajemen nampak kecewa dengan permainan anak asuhnya karena banyak peluang terbuang percuma. "Kalau dibilang kecewa ya demikian. Karena peluang jadi percuma. Target kita disini kan 3 poin. Tadi lini belakang pada babak kedua juga lemah," tandas Manager Tim Persiba, Idham Samawi. (Dhi)
