TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Kemenangan 2-0 di Maguwoharjo (3/1) pada putaran pertama lalu menjadi modal berharga tim PSS Sleman, dalam away lawan Persekam Metro FC Malang, hari ini, di Stadion Kanjuruhan Malang.
Meski tak membawa Lubis Syukur, tim Elang Jawa tetap melaju percaya diri. Target satu poin menjadi pemicu Deni Tarkas dkk melanjutkan kompetisi Divisi Utama. Gelandang multifungsi Jatmiko mengaku siap mencuri poin. Baginya, dua kemenangan terakhir di kandang sebelumnya, menjadi penyemangat bermain baik di kandang lawan.
"Saya sudah siap main fulltime lagi. Saya sudah pulih total," ujarnya kepada Tribun Jogja saat dihubungi melalui ponsel, Senin (21/2).
Striker PSS Eka Santika, yang sebelumnya juga cedera hamstring, menegaskan kondisinya siap tempur meladeni tuan rumah. Ia pun berambisi mencetak gol banyak. "Target saya sebagai penyerang ya hanya mencetak gol. Itu sesuai instruksi pelatih kepada saya," tuturnya.
Anang Hadi yang menjadi kunci permainan tim, juga mengatakan siap bermain all out. Meski secara psikologis tim tamu lebih diunggulkan, ia mengaku harus mampu mencuri poin di Stadion Kanjuruhan.
Asisten Pelatih PSS Sleman Iksan Mustahid yang membawa 19 pemain ke Malang, mengakui laga away Jawa Timur, Persekam dan PSBI Blitar, ini berat. "Selain keduanya (Persekam Metro FC Malang dan PSBI Blitar, Red) berada di atas PSS di klasemen sementara, mereka bermain di kandang sendiri," paparnya. Meski begitu, Iksan tetap menargetkan timnya mencuri dua poin pada dua tandang Jawa Timur itu.
Manajer PSS Rumadi mengaku tak mau muluk-muluk. Disebutkan, target away memang hanya imbang. Tapi kalau bisa, timnya harus meraih hasil sempurna, mengingat satu laga kandangnya telah kecolongan dua poin saat menjamu Persiba lalu. "Kami coba imbangi saja. Satu poin itu realistis kalau bermain di kandang lawan," katanya.
Mengenai ditinggalnya penyerang Lubis Syukur, ia berujar keputusan tersebut tak hanya keputusan tim pelatih. Namun juga keputusan manajemen. Hal itu tentunya setelah melalui berbagai pertimbangan terhadap pemain yang bersangkutan, khususnya pada pertandingan terakhir.
"Pada pertandingan terakhir kemarin (18/3), tahu sendiri bagaimana ia menyia-nyiakan banyak peluang. Itu salah satu faktor yang dinilai tim pelatih dan manajemen,' terangnya.(*)