Gonjang-ganjing kepastian laga Persebaya Surabaya menghadapi PSS Sleman tentang pertandingan tanpa penonton akhirnya terjawab sudah. Berdasarkan hasil rapat technical meeting yang digelar malam ini antara tim Persebaya Surabaya, PSS Sleman dan Panpel Persebaya memastikan bahwa laga Persebaya vs PSS tetap tanpa penonton. Panpel Persebaya menyatakan selama ada penonton panpel Persebaya justru mengalami kerugian hampir 80 juta, sedangkan jika tanpa penonton biaya pertandingan hanya 40 juta. Padahal tim Persebaya dalam hal pemasukan sangat minim. Itu sebabnya panpel Persebaya menggelar pertandingan Persebaya tanpa penonton.
Pihak Slemania, suporter fanatik PSS yang sebelumnya merencanakan menggelar tur Surabaya akhirnya membatalkan niatnya untuk mendukung langsung tim kebanggaan PSS Sleman bertanding di Surabaya. Namun, ketua umum Slemania, R. Supri Yoko berharap Slemania bisa mendukung dengan doa agar PSS bisa mencuri poin di Surabaya.
Sementara itu, penyerang baru PSS, Eka Santika yang sebelumnya belum bisa dimainkan saat tandang di Gorontalo dimungkinkan bisa diturukan saat menghadapi Persebaya besok. Namun pihak manajemen PSS harus kerja keras untuk mengejar pengesahan agar bisa dimainkan besok sore. Tim pelatih PSS juga meminta manajemen untuk membawa Ade Christian, pemain bertahan binaan PSS yang baru berusia 18 tahun untuk memperkuat lini belakang PSS. Manajer operasional PSS, Gustan Ganda juga menambahkan bahwa semua pemain PSS semangat untuk bisa mencuri poin dan sejak siang tadi para pemain sudah harus menjaga konsentrasi bertanding.
[ slemania.or.id ]
