Monday, March 7, 2011

PSS Sleman Full Team Siap Balas Dendam

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Laskar Elang Jawa, julukan PSS Sleman, bertekad membalas kekalahan 0-5 dari Persiba Bantul dalam laga derbi DIY, 28 Januari 2011 lalu. Kekalahan tersebut membakar semangat Deni Tarkas dkk untuk membalaskan dendam kesumat itu di pertandingan derbi kedua, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (7/3/2011) sore besok.

Pelatih PSS Sleman, M Basri, mengatakan, setelah pulang dari tur ke Gorontalo dan Surabaya beberapa hari lalu, anak-anak asuhnya mempersiapkan diri menghadapi pertandingan adu gengsi antara dua klub satu provinsi tersebut. Untuk itu, kemenangan adalah harga mati.

"Yang paling penting adalah menyerang. Dengan menyerang, nanti akan ada peluang mencetak gol, dan tentunya akan memenangkan pertandingan," tegasnya, di sela mencoba lapangan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (6/3).

Pada pertandingan nanti, M Basri tidak akan menerapkan strategi khusus dalam menghadapi Laskar Sultan Agung. Baginya, koordinasi dan konsentrasi setiap pemain menjadi kunci mengalahkan setiap lawan.

Selain mengandalkan permainan kolektif, M Basri berujar, anak-anak asuhnya telah siap secara fisik dan mental untuk membalas kekalahan memalukan di Stadion Sultan Agung lalu.

Pada pertandingan nanti, mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku optimis timnya akan mampu memenangkan pertandingan. Selain karena bermain di kandang, materi timnya saat ini terbilang lengkap, tidak seperti pada derbi pertama lalu ketika sejumlah pemain pilar PSS harus absen.

Pada putaran kedua ini, tim kebanggaan Slemania itu mendapatkan empat pemain baru, yakni dua stopper Ade Christian dan Abdullah Rifai, gelandang bertahan Furqon Alkatiri, dan penyerang Eka Santika.

"Eka Santika kemungkinan besar akan main. Dia akan menjadi satu pemain kunci kami di barisan depan. Tapi Eka masih perlu berlatih fisik agar staminanya lebih baik," paparnya.

Meski demikian, M Basri mengakui mantan penyerang Persiba Balikpapan itu memiliki karakter permainan yang menakjubkan. Menurutnya, penyerang berusia 28 tahun tersebut memiliki style yang tak banyak dimiliki penyerang lain, yakni eksplosif.

Sementara pada lini tengah, hadirnya Furqon Alkatiri menggantikan Kukuh Andriyanto dianggap sang pelatih sebagai harga yang pantas. Pendek kata, barisan tengah PSS juga memiliki pilihan pemain yang seimbang antara pemain utama dan pelapis.

Di barisan belakang, hadirnya stopper Fachrudin dan Deni Tarkas akan memperkokoh pertahanan tim. Pelapisnya, Abdullah Rifai dan Ade Christian juga telah siap untuk memback-up mereka jika diperlukan.

"Barisan belakang sekarang beda dengan saat bertanding di Bantul lalu. Dulu Fachrudin dan Deni Tarkas tidak bisa main. Penggantinya pun tidak bisa bermain maksimal, karena kurangnya koordinasi," terangnya.

Selain itu, M Basri berharap pada dukungan suporter Slemania, yang selama ini telah menjadi pemain ke-12 timnya. Di matanya, Slemania adalah bagian tak terpisahkan dari tim. hal itu terbukti dengan dukungan yang tak pernah padam dari mereka, meski tim sempat kalah dalam sejumlah pertandingan.

Pada latihan terakhir, Minggu (6/3) pagi, M Basri memberikan materi latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh pemainnya. Selain itu, dia memberikan latihan khusus koordinasi dan pematangan serangan dengan membagi pasukannya menjadi dua tim.

Selain itu, asisten pelatih PSS Sleman Iksan Mustahid juga memberikan materi latihan tendangan penalti dan tendangan bebas dari luar kotak penalti bagi Deni Tarkas dkk.
Sonic Run: Internet Search Engine
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.NetYahoo bot last visit powered by MyPagerank.NetMsn bot last visit powered by MyPagerank.Net Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com
Feedage Grade B rated
Preview on Feedage: sport Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki