SLEMAN (KRjogja.com) - Tuan rumah PSS Sleman akhirnya mengakhiri laga terakhirnya dengan mendulang poin penuh. Menjamu Barito Putra di laga terakhirnya dalam Divisi Utama, tuan rumah unggul 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (29/4) sore.
Bermain dengan mengususng misi kemenangan, membuat PSS bermain ofensif sejak menit pertama. Tim tamu Barito Putra juga tak tinggal diam. Duet Nnengue-Arnaldo sempat membuat repot lini belakang PSS. Bahkan, pada menit ke-4, gawang PSS sempat dijebol Nnengue saat terjadi kemelut di depan gawang. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena dinilai terjadi pelanggaran sebelumnya.
Naas bagi tim tamu saat Ferry Anto dijegal di dalam kotak pinalti sehingga wasit memberikan hukuman pinalti. Ferry Anto yang menjadi algojo, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Gol bagi tuan rumah pada menit ke-23.
Memasuki babak kedua, justru tim tamu yang mengendalikan permainan. Beberapa kali gawang yang dijaga Agung Andri mendapat serangan bertubi-tubi. Namun, hingga menit terakhir, tak satupun gol tercipta dan membuat PSS menang 1-0. Pertandingan pamungkas bagi tuan rumah ini sempat diwarnai kericuhan pada detik akhir pertandingan. Pemain PSS dengan Barito Putra sempat terlibat aksi perkelahian di dalam lapangan.
Bagi tim tamu, pertandingan ini berjalan dengan cukup mengecewakan. Kepemimpinan wasit Bahrul Ulum dari Sidoarjo dinilai tidak adil. "Tadi gol kami dianulir, kemudian beberapa kali pelanggaran dalam kotak pinalti, namun tidak ada pinalti bagi kami. Ini permainan sudah diatur agar kami kalah. Terus terang kami kecewa, sangat kecewa," ujar pelatih Barito Putra, Salahudin usai pertandingan.
Sedangkan dari kubu tuan rumah, juga mengaku kecewa. Pasalnya, tindakan pemain asing sangat menciderai pola permainan. "Meski kami senang dengan hasil akhir ini, namun kami juga kecewa. Pemain asing sama sekali tidak memberikan contoh, namun justru membuat jelek pertandingan. Inilah sepakbola di Indonesia," tandas M Basri, pelatih PSS.
Kemenangan ini sekaligus mengamankan posisi PSS Sleman dari jurang degradasi. (Dhi)