Gusnul Yakin mulai menangani PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (5/9) kemarin. Dibantu asisten pelatih Joko Riyanto, Gusnul Yakin mengamati 50 pemain yang ikut seleksi. Dalam seleksi hari kedua kemarin peserta seleksi semakin bertambah, jika dihari pertama diikuti 44 pemain dan telah dikembalikan 16 pemain, kemarin pemain baru yang datang justru lebih banyak yaitu 27 pemain.
Menurut Gusnul, pelatih PSS saat ini punya tantangan yang cukup berat. Karena saat ini PSS belum punya kerangka tim, lain dengan Persiba Bantul ataupun tim-tim lainnya. PSS memang punya pemain, tetapi dari Divisi Utama sehingga untuk membentuk tim level I harus dimulai dari nol.
Belum lagi materi yang ikut seleksi kali ini kebanyakan juga dari Divisi Utama. Bahkan dari Divisi I dan klub lokal juga ada, sehingga harus memerlukan waktu yang lama untuk menemukan pemain yang layak. Dari data yang ada, pemain yang ikut seleksi kemarin datang dari PPSM Magelang, Persis Solo, Pro Titan, Pro Duta, Medan Chief, Persibat Batang dan klub lokal.
Melihat permainan di lapangan, para pemain kebanyakan belum layak untuk masuk klub level I. Tetapi untuk level 2 ada kemungkinan, maka mereka akan banyak yang tersingkirkan. Pemain asing juga belum ada penambahan, termasuk yang dijanjikan oleh Hendricus Mulyono untuk datang kemarin, ternyata juga belum datang dan mereka direncanakan baru akan datang hari ini.
Masih menurut Gusnul, PSS memang harus cepat-cepat membentuk tim. Karena selain di mulai dari nol, juga sempitnya waktu. Jika kompetisi digelar mulai 8 Oktober, maka PSS harus kerja keras. Waktu 1 bulan harus digunakan untuk membentuk tim, uji coba, latihan fisik dan evaluasi sehingga memang cukup berat bagi tim yang merupakan debutan baru di level 1 tersebut.
“Kita harus bagi waktu, kapan tim tersebut melakukan uji coba, kapan latihan fisik dan kapan evaluasi. Maka ini merupakan tantangan yang berat bagi seorang pelatih, tetapi saya harus optimis bisa membawa PSS bersaing di level I mendatang, “ katanya.
Mantan gelandang PSSI tahun 80 an tersebut berharap, semua mendukungnya dengan program yang akan dilakukan, tanpa dukungan dari semua pihak akan sulit membentuk tim yang baik dalam waktu sebulan. Belum lagi materi sampai saat ini juga masih mencari, pemain yang sudah jadi baru beberapa pemain saja.
Sementara itu Manajer Real Mataram, Drs Kusnadi dan Manajer PSS Drs Rumadi mengatakan masalah manajemen memang baru akan dilakukan hari ini atau besok. Mereka memang segera ingin PSS membentuk manajemen yang pasti, karena seiring dengan sempitnya waktu harus didukung kinerja manajemen yang andal.(kedaulatan rakyat)