PSS Sleman secara resmi menggelar seleksi terbuka mulai minggu (4/9) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pada seleksi tersebut, sebanyak 44 pemain hadir dan menunjukkan permainan terbaiknya, sebelum bergabung dengan Laskar Sembada.
Ke-44 pemain itu terdiri dari sejumlah pemain PSS Sleman, pemain Real Mataram, dan beberapa pemain seleksi lainnya. Seluruh pemain diberikan kesempatan bermain di lapangan beberapa saat, lalu digantikan pemain lain.
Ke-44 pemain itu terdiri dari sejumlah pemain PSS Sleman, pemain Real Mataram, dan beberapa pemain seleksi lainnya. Seluruh pemain diberikan kesempatan bermain di lapangan beberapa saat, lalu digantikan pemain lain.
Pelaksana Tugas (Plt) asisten pelatih sementara PSS Sleman, Joko Irianto, Minggu (4/9), mengatakan, pada seleksi hari pertama ini belum kedatangan pemain asing. Saat ini, ia sedang membidik pemain asing, misalnya dari Jepang dan Korea.
"Semoga pemain asing bisa datang pada hari kedua seleksi. Proses seleksi ini tak akan kami sia-siakan untuk mendpatkan pemain berkualitas yang pantas bermain di kompetisi tertinggi di Tanah Air," katanya.
Ia mengatakan, pada hari pertama seleksi, baru didatangi pemain-pemain lokal. "Jadi kalau ada yang dinilai tidak bisa bermain bola tapi ikut seleksi, hal itu diharap maklum. Sekalian hiburan," katanya seusai seleksi di STadion Maguwoharjo.
Manurut Joko, semua pemain yang ikut seleksi kali ini akan dinilai dan ditentukan oleh kandidat pelatih kepala PSS Sleman. Oleh karenanya, ia tak bersedia mengomentari siapa saja yang pantas direkrut dalam seleksi tim hari pertama.
Mengenai kandidat pelatih kepala PSS Sleman, Gusnul Yakin, Joko berujar bahwa mantan pelatih Arema Malang itu seharusnya sudah datang dan memimpin proses seleksi pada hari pertama. (tribun jogja)