Nasib PSS Sleman akan ditentukan melawan Barito Putra pada pertandingan terakhir (29/4) mendatang di Stadion Maguwoharjo. Sore ini, para punggawa ‘Laskar Sembada’ akan mengintip permainan Barito saat menghadapi tuan rumah Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung.
Manajer Teknik PSS, Drs Bambang Nurjoko menyampaikan, PSS akan ‘selamat’ bila memenangkan pertandingan pamungkas nantinya. Namun bila kalah, masih akan dilihat pertandingan terakhir PSIR Rembang.
Manajer Teknik PSS, Drs Bambang Nurjoko menyampaikan, PSS akan ‘selamat’ bila memenangkan pertandingan pamungkas nantinya. Namun bila kalah, masih akan dilihat pertandingan terakhir PSIR Rembang.
Kalau PSIR menang, maka PSS rentan terdegradasi. Sebaliknya jika PSS menang, walau PSIR juga menang pun posisi Laskar Sembada tetap aman.
Selain mempersiapkan teknik dan fisik, para punggawa PSS juga akan mempelajari performa Barito Putra sebagai tambahan masukan bagi pelatih sebelum menentukan strategi pertandingan. Mungkin pelatih M Basri atau asisten pelatih M Eksan Mustahid akan hadir ke Bantul. Siapa pun, yang pasti akan ada ‘intel’ PSS yang mengintip permainan Barito Putra.
Bagi PSS menang atas Barito merupakan satu-satunya jalan untuk mempertahankan posisi PSS di Liga Utama. Bisa dibilang, ini merupakan pertandingan ‘hidup mati’ yang harus dimenangkan. Setelah gagal mencuri poin dalam dua laga tandang ke Jatim, kinilah saatnya untuk ‘membayar kerugian’ dengan menangguk poin sempurna di kandang sendiri.
Asisten pelatih PSS, Iksan Mustahid mengatakan, pihaknya kini terus menggembleng para pemain agar lebih siap menghadapi laga terakhir nanti. Selain mengasah barisan depan, juga mematangkan Tommy sebagai libero menggantikan Deni Tarkas yang sudah pasti absen. Sedang posisi Tommy sendiri akan digantikan oleh Ade Christian.
Barisan depan tak luput dari perhatian. Eka Santika, Lubis Sukur, Ferry Anto dan Tri Handoko yang sejauh ini masih belum menunjukkan produktivitasnya dalam mencetak gol, juga terus diasah. Satu hal ditegaskan, dalam laga yang akan sangat menentukan masa depan PSS nanti, seluruh pemain harus siap tampil all out dan menuai kemenangan. (krjogja)
Selain mempersiapkan teknik dan fisik, para punggawa PSS juga akan mempelajari performa Barito Putra sebagai tambahan masukan bagi pelatih sebelum menentukan strategi pertandingan. Mungkin pelatih M Basri atau asisten pelatih M Eksan Mustahid akan hadir ke Bantul. Siapa pun, yang pasti akan ada ‘intel’ PSS yang mengintip permainan Barito Putra.
Bagi PSS menang atas Barito merupakan satu-satunya jalan untuk mempertahankan posisi PSS di Liga Utama. Bisa dibilang, ini merupakan pertandingan ‘hidup mati’ yang harus dimenangkan. Setelah gagal mencuri poin dalam dua laga tandang ke Jatim, kinilah saatnya untuk ‘membayar kerugian’ dengan menangguk poin sempurna di kandang sendiri.
Asisten pelatih PSS, Iksan Mustahid mengatakan, pihaknya kini terus menggembleng para pemain agar lebih siap menghadapi laga terakhir nanti. Selain mengasah barisan depan, juga mematangkan Tommy sebagai libero menggantikan Deni Tarkas yang sudah pasti absen. Sedang posisi Tommy sendiri akan digantikan oleh Ade Christian.
Barisan depan tak luput dari perhatian. Eka Santika, Lubis Sukur, Ferry Anto dan Tri Handoko yang sejauh ini masih belum menunjukkan produktivitasnya dalam mencetak gol, juga terus diasah. Satu hal ditegaskan, dalam laga yang akan sangat menentukan masa depan PSS nanti, seluruh pemain harus siap tampil all out dan menuai kemenangan. (krjogja)
