Tuesday, April 19, 2011

Tim Jatim jadi momok PSS

MOJOKERTO: PSS Sleman kembali pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Jawa Timur.
Tim-tim asal Jawa Timur menjadi momok sendiri bagi klub kebanggaan Slemania tersebut.
Dalam lanjutan Liga TI Phone 2010/2011, Skuat Super Elang Jawa (Elja), julukan PSS dibantai PS Mojokerto Putra (MP) 3-0, di Stadion Gajah Mada, Mojokerto, Senin (18/4).


Inilah kekalahan empat yang dialami PSS di lawatan ke Jawa Timur. Dengan kekalahan ini, PSS kian terpuruk di papan bawah klasemen.

Tiga gol yang dicetak Laskar Mojopahit, julukan PSMP itu diciptakan Kamil Syaifullah menit ke-23, Peter M Kuoh menit ke-58 dan Widia W menit ke-63.

Bertandang di markas Mojokerto, PSS sejak awal babak pertama lebih banyak bertahan untuk mengimbangi permainan anak asuh Riono Asnan. PSMP baru membuka keunggulan di menit ke-23 melalui kaki Kamil Syaifullah. Striker tuan rumah itu lepas dari jebakan offside yang dibuat barisan belakang PSS.

Gol itu membuat mental skuat asuhan M Basri runtuh. Namun kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan PS MP di akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSS mencoba bangkit. Pola serangan yang dibangun melalui pergerakan lini tengah dengan memaksimalkan umpan dari Agus Setiawan beberapa kali sempat membuat lini belakang tuan rumah kerepotan. Sayang, penyelesaian akhir dari striker PSS masih gagal.

Memasuki menit ke-58, petaka terjadi di tubuh tim PSS. Nurdin wasit asal Bontang yang memimpin jalannya laga menunjuk titik putih, menyusul aksi Deny Tarkas menjatuhkan Peter M Kuoh di kotak enam belas.

Striker yang ditebus dari PSIS Semarang di paruh kedua itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan menempatkan bola di pojok kanan gawang PSS yang dijaga Gerry Mandagi.

Tujuh menit usai keunggulan 2-0, giliran Widia W, pemain muda PSMP kembali merobek jala gawang PSS. Tendangan terarah yang dilesakkan gagal diantisipasi dengan baik oleh Gerry Mandagi.

Asisten pelatih PSS, Iksan Mustahid mengatakan kekalahan kali keempat di Jawa Timur kali ini tidak lepas dari jatuhnya mental yang dimiliki PSS. Deny Tarkas dkk, gagal mengendalikan emosi seusai gol pertama.
“Anak-anak gagal mengendalikan emosi. Mental drop dan berimbas pada permainan mereka,” katanya seusai laga.

Di sisi lain beban berat kini disandang PSS usai laga melawan PSMP. Jika tidak ingin menghuni papan bawah klasemen, mereka harus meraih poin penuh saat menjamu Barito Putra di akhir kompetisi. Padahal, lini belakang Laskar Sembada itu bakal pincang.

“Deny akumulasi tidak bisa main. Sedangkan dua pemain lainnya, yakni Agus Setiawan dan Tomy Aditya tadi dapat kartu. Inilah yang membuat kami harus berpikir keras untuk menyusun strategi saat melawan Barito Putra di Maguwo nantinya. Tak ada pilihan lain, kami harus mampu menebus kekalahan ini di kandang,” pungkas Iksan.(Harian Jogja/Jumali)
Sonic Run: Internet Search Engine
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.NetYahoo bot last visit powered by MyPagerank.NetMsn bot last visit powered by MyPagerank.Net Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com
Feedage Grade B rated
Preview on Feedage: sport Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki