Tim PSS Sleman ditahan PSIS Semarang 0-0 pada pertandingan Divisi Utama PSSI 2011/2012 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat.
Meskipun tampil saling menyerang sepanjang pertandingan, kedua tim tidak dapat menciptakan gol ke gawang lawan.
Pada babak pertama PSS sebagai tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan. PSS yang dimotori Anang Hadi sempat menciptakan beberapa peluang.
Meskipun tampil saling menyerang sepanjang pertandingan, kedua tim tidak dapat menciptakan gol ke gawang lawan.
Pada babak pertama PSS sebagai tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan. PSS yang dimotori Anang Hadi sempat menciptakan beberapa peluang.
Namun, peluang itu tidak ada satu pun yang dapat dimanfaatkan menjadi gol. Semua peluang kandas, karena penyelesaian akhir masih tumpul.
Begitu pula dengan PSIS yang tampil menyerang tetapi gagal menghasilkan gol sepanjang pertandingan babak pertama. Hingga babak pertama usai, kedudukan 0-0 tidak berubah.
Pada babak kedua, kedua tim juga tampil menyerang. Serangan PSS yang cukup gencar sempat merepotkan barisan pertahanan PSIS.
Namun, serangan yang dibangun PSS selalu kandas di barisan pertahanan PSIS yang bermain cukup kompak, padu, dan disiplin.
Barisan pertahanan PSIS yang cukup solid itu mampu mementahkan setiap serangan yang dilancarkan para pemain PSS.
PSIS yang juga bermain menyerang beberapa kali merepotkan barisan pertahanan PSS. Namun, serangan tim berjuluk Mahesa Jenar itu juga selalu dimentahkan para pemain belakang tim Elang Jawa.
Hingga pertandingan yang disaksikan sekitar 3.000 penonton itu berakhir, kedudukan tetap 0-0.
Pelatih PSS Widyantoro mengatakan, sebenarnya ada beberapa peluang yang tercipta tetapi gagal dijadikan gol. Hal itu disebabkan penyelesaian akhir masih tumpul.
"Anak-anak terlalu tergesa-gesa dalam penyelesaian akhir, sehingga serangan menjadi tidak akurat. Akibatnya, peluang yang ada gagal menghasilkan gol," katanya. (Antara News)
Begitu pula dengan PSIS yang tampil menyerang tetapi gagal menghasilkan gol sepanjang pertandingan babak pertama. Hingga babak pertama usai, kedudukan 0-0 tidak berubah.
Pada babak kedua, kedua tim juga tampil menyerang. Serangan PSS yang cukup gencar sempat merepotkan barisan pertahanan PSIS.
Namun, serangan yang dibangun PSS selalu kandas di barisan pertahanan PSIS yang bermain cukup kompak, padu, dan disiplin.
Barisan pertahanan PSIS yang cukup solid itu mampu mementahkan setiap serangan yang dilancarkan para pemain PSS.
PSIS yang juga bermain menyerang beberapa kali merepotkan barisan pertahanan PSS. Namun, serangan tim berjuluk Mahesa Jenar itu juga selalu dimentahkan para pemain belakang tim Elang Jawa.
Hingga pertandingan yang disaksikan sekitar 3.000 penonton itu berakhir, kedudukan tetap 0-0.
Pelatih PSS Widyantoro mengatakan, sebenarnya ada beberapa peluang yang tercipta tetapi gagal dijadikan gol. Hal itu disebabkan penyelesaian akhir masih tumpul.
"Anak-anak terlalu tergesa-gesa dalam penyelesaian akhir, sehingga serangan menjadi tidak akurat. Akibatnya, peluang yang ada gagal menghasilkan gol," katanya. (Antara News)