SLEMAN: Laga derby PSS Sleman lawan Persiba Bantul yang dilangsungkan di stadion Maguwoharjo Kamis (2/9) akhirnya dimenangkan tim tamu dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Laskar Sultan Agung diciptakan Ezequiel Gonzales (Eze). Kubu PSS menilai kekalahan karena kondisi lini depan yang mengenaskan setelah Lubis Syukur cedera dan Ferry Anto tak bisa ikut karena kecelakaan lalu lintas.
“Kita kehabisan striker dan hanya bisa mengandalkan M. Eksan saja untuk mencuri peluang. Secepatnya, jumlah striker harus ditambah untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti ini,” kata pelatih PSS Inyong Lolombulan seusai pertandingan.
Lubis sendiri mengalami cedera otot saat berusaha merebut bola pada menit ke-35 dan terpaksa tak ikut bermain. Tak ada ganti untuk Lubis karena Ferry yang digadang sebagai cadangan justru mengalami kecelakaan di Klaten.
“Saat menuju Jogja mobil Ferry menabrak motor di Klaten sehingga harus berurusan di kepolisian cukup lama. Ferry nya sendiri tidak luka tapi tetap tak bisa ikut main karena lama proses mengurusnya,” terang Manajer Tim PSS Roemadi.
Ferry pun saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut dan minta maaf pada publik Sleman karena tak bisa ikut bermain.
Bermain 'sendirian' membuat serangan Eksan gampang dibendung lini belakang Persiba. Pada babak kedua menit ke-52, umpan jauh Busari berhasil di-heading Eze dan menjebol sisi kiri atas gawang Barep Wahyu. Skor tak berubah hingga akhir pertandingan.
Selain Ferry, rekannya yang juga sesama eks pemain Persis Solo yang kini memperkuat lini belakang yakni Tommy Adityo, juga tak bisa ikut karena menderita sakit.
Tak bermainnya dua eks pemain Laskar Sambernyowo dan cederanya Lubis Syukur membuat Inyong terpaksa menurunkan beberapa pemain seleksi yang belum deal seperti Haryadi eks pemain Persis Solo menggantikan Tommy.
Meski kalah, Inyong menilai telah ada kemajuan yang dialami anak didiknya khususnya dalam kerja sama dan penguasaan teknik sentuhan bola. “Saya melihat salah passing sudah tak ada meski keragu-raguan untuk oper masih terlihat. Tapi ini sudah lebih baik kerja samanya dibanding saat lawan tim Porprov pekan lalu,” kata Inyong.
Adapun Manajer PSS, Roemadi mengakui stamina dan fisik pemain Persiba secara kasat mata lebih unggul dari PSS. “Kalau umpan jauh kebanyakan gagal karena postur pemain kita rata-rata kalah dengan mereka. Mungkin strategi umpan itu perlu diubah pendek-pendek agar efektif,” katanya.
SumberHarian Jogja/Pribadi Wicaksono