SLEMAN: Eks pemain Persiwon Wondama, Irvan Priyanto yang baru saja resmi bergabung dengan PSS, tiba-tiba memutuskan keluar, Kamis (2/9) malam. Pemain yang belum sempat berlatih dan bertanding bersama Laskar Sembada itu, memilih mengundurkan diri untuk menyelesaikan masalah keluarga.
Manajer PSS Roemadi mengatakan ada sejumlah masalah keluarga yang menimpa Irvan yang membuatnya absen dari latihan sejak direkrut pada akhir Agustus lalu.
“Setelah ibunya kecelakaan tabung gas dan masuk rumah sakit, adiknya juga mengalami kecelakaan dan ikut di rawat di rumah sakit. Daripada memberatkan tim yang sedang persiapan kompetisi, akhirnya dia (Irvan) memilih keluar untuk menyelesaikan persoalan keluarga dulu,” kata Roemadi kepada Harian Jogja, Jumat (3/9). Ditambahkan Roemadi, saat ini Irvan tengah mempersiapkan perkawinannya sehingga semakin kompleks masalah yang membuatnya sejak dikontrak tak bisa ikut berlatih.
Irvan sebelumnya telah diproyeksikan untuk menjadi pelapis di lini belakang bersama Fachrudin cs. Irvan sendiri belum bisa dihubungi hingga saat ini.
Manajemen PSS sendiri kemudian memanggil kembali eks pemain PSIR Rembang, Zaenal Abidin yang sebelumnya telah dipulangkan. Abidin telah mencapai sepakat dengan manajemen pada Kamis (2/9) malam. Masuknya Abidin diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah yang saat ini dimotori Anang Hadi dan Awang.
Sebelumnya Abidin sempat direkomendasikan Inyong. Namun rekomendasi itu tak berlanjut ke manajemen karena pihak manajemen sebelumnya lebih menginginkan gelandang yang memiliki postur fisik lebih besar.
Inyong sendiri sempat kecewa dengan dipulangkannya Abidin karena justru dia melihat untuk sosok gelandang perlu sosok yang luwes, lincah, dan ‘bisa main’ seperti Anang Hadi maupun pemain sayap Agus Grandong.
Dengan keluarnya Irvan dan masuknya Abidin berarti tak ada penambahan pemain di skuat di PSS yang saat ini masih berjumlah 17 pemain. Untuk eks pemain Persibo Bojonegoro, Kukuh Ardiono sendiri manajemen masih akan melakukan penilaian dan nego lanjut. (Harian Jogja/Pribadi Wicaksono/NUC/fd)