Penanggung jawab latihan PSS Sleman, Rumadi, mengatakan para pemain yang berlatih belum akan dikontrak dalam waktu dekat karena semua masih menunggu kejelasan tentang format kompetisi.
“Ya ditunggu, mudah-mudahan nanti [kemarin] malam jelas. Namun, biasanya paling lama dua pekansetelah divisi tertinggi, divisi yang di bawahnya akan digelar,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja Express di Stadion Maguwoharjo, Senin (26/9) sore.
Menurut dia, pada Senin malam nantinya akan ada pengumuman dari PSSI soal format kompetisi level satu dan juga level dua. “Sekarang saya balik tanya, apa seluruh tim ISL sudah jelas-jelas mengontrak pemain? Bantul sudah jelas apa belum? Selama pucuknya [PSSI] belum jelas, semua akan ikut belum jelas juga,” katanya.
Karena itu, selama belum ada kejelasan soal kompetisi, para pemain PSS yang giat berlatih hampir setiap hari juga belum akan dikontrak secara resmi. Dalam latihan pada Senin kemarn sore, dua mantan pilar PSS Sleman kembali merapat ke Stadion Maguwoharjo.
Dua pemain tersebut yakni Duslan Lestaluhu yang memperkuat PSS musim lalu serta Zaenal Fanani yang pernah membela panji Super Elang Jawa, julukan PSS, pada 2006 silam. Selain kedua pemain tersebut, jumlah para pemain yang berlatih di Stadion Maguwoharjo bertambah setelah kedatangan dua pemain dari Sigli, Aceh. Mereka berposisi sebagai penjaga gawang dan pemain belakang.
Dalam latihan tersebut, pelatih Widiantoro awalnya memberikan permainan ringan yang bermanfaat baik dalam menyerang maupun bertahan. Selepas permainan tersebut, selama 20 menit para pemain dibagi menjadi dua tim dan saling berhadapan. “Untuk taktik? Belum belum, masih nanti,” kata pelatih yang pernah membesut PPSM Magelang ini.
Soal pengumuman kompetisi, sampai Senin malam PSSI belum mengumumkan. Bahkan muncul pernyataan dari Ketua Kompetisi PSS, Sihar Sitorus, pengumuman dibatalkan karena masih ada 10 klub nomine level tertinggi yang belum melengkapi berkas persyaratan.(Harian Jogja)
“Ya ditunggu, mudah-mudahan nanti [kemarin] malam jelas. Namun, biasanya paling lama dua pekansetelah divisi tertinggi, divisi yang di bawahnya akan digelar,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja Express di Stadion Maguwoharjo, Senin (26/9) sore.
Menurut dia, pada Senin malam nantinya akan ada pengumuman dari PSSI soal format kompetisi level satu dan juga level dua. “Sekarang saya balik tanya, apa seluruh tim ISL sudah jelas-jelas mengontrak pemain? Bantul sudah jelas apa belum? Selama pucuknya [PSSI] belum jelas, semua akan ikut belum jelas juga,” katanya.
Karena itu, selama belum ada kejelasan soal kompetisi, para pemain PSS yang giat berlatih hampir setiap hari juga belum akan dikontrak secara resmi. Dalam latihan pada Senin kemarn sore, dua mantan pilar PSS Sleman kembali merapat ke Stadion Maguwoharjo.
Dua pemain tersebut yakni Duslan Lestaluhu yang memperkuat PSS musim lalu serta Zaenal Fanani yang pernah membela panji Super Elang Jawa, julukan PSS, pada 2006 silam. Selain kedua pemain tersebut, jumlah para pemain yang berlatih di Stadion Maguwoharjo bertambah setelah kedatangan dua pemain dari Sigli, Aceh. Mereka berposisi sebagai penjaga gawang dan pemain belakang.
Dalam latihan tersebut, pelatih Widiantoro awalnya memberikan permainan ringan yang bermanfaat baik dalam menyerang maupun bertahan. Selepas permainan tersebut, selama 20 menit para pemain dibagi menjadi dua tim dan saling berhadapan. “Untuk taktik? Belum belum, masih nanti,” kata pelatih yang pernah membesut PPSM Magelang ini.
Soal pengumuman kompetisi, sampai Senin malam PSSI belum mengumumkan. Bahkan muncul pernyataan dari Ketua Kompetisi PSS, Sihar Sitorus, pengumuman dibatalkan karena masih ada 10 klub nomine level tertinggi yang belum melengkapi berkas persyaratan.(Harian Jogja)