Dengan hasil imbang ini, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk masuk ke babak selanjutnya.
Sebab, hasil imbang ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi poin satu. Kepastian tiket final baru bisa ditentukan setelah kedua tim bertemu dengan Persipura Jayapura.
Meski berakhir imbang, kedua tim harus menjalani undian untuk menentukan tim yang berlaga melawan Persipura pada Rabu (30/9) mendatang. Diwakili kedua kapten tim, yakni Muhammad Eksan dari PSS dan Sumarjono dari PSIM, akhirnya diperoleh hasil PSS mendapat jatah bertanding dengan Persipura terlebih dulu. Sedang PSIM baru akan bertanding dengan juara Superliga 2008tersebut Jumat (2/10) mendatang.
Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, pertandingan derby kedua tim bertetangga ini berlangsung sengit. Mengandalkan para pemain local dan masih muda, kedua tim sama-sama menunjukkan fighting spirtit tinggi.
Hanya, lagi-lagi persoalan klasik yang dihadapi kedua tim pada musim lalu kembali terulang. Buruknya penyelesaian akhir membuat kedua tim gagal menyarangkan gol ke gawang lawannya.
"Saya memang belum begitu puas dengan hasil ini. Anak-anak belum bermain sesuai dengan harapan kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," aku Pelatih PSS Yantjie Matmey.
Yantjie juga mengungkapkan akan melakukan perubahan strategi pada pertandingan selanjutnya. Apalagi, skema pertandingan yang diinginkan belum bisa berjalan dengan baik. "Tapi saya memaklumi. Karena memang anak-anak belum memasuki fase ini. Mereka baru melakoni porsi latihan lima puluh persen. Semoga nanti pertandingan selanjutnya lebih baik," tutur Yantjie.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Tim PSIM Aji Sutarto. Ia mengakui, masih banyak kekurangan pada timnya. Terutama untuk lini tengah dan depan. "Lini depan masih memerlukan banyak perbaikan. Sebenarnya tadi banyak peluang, tapi belum bisa dimaksimalkan menjadi gol," tuturnya.
Untuk itu, Aji mengaku masih akan mencari sosok striker yang tangguh untuk ditempatkan pada lini depan PSIM. Beberapa pemain local masih akan dipantau dan dilihat kemampuannya. "Semoga ada yang sesuai dengan criteria yang kami inginkan," harapnya.
(radar jogja)
Meski berakhir imbang, kedua tim harus menjalani undian untuk menentukan tim yang berlaga melawan Persipura pada Rabu (30/9) mendatang. Diwakili kedua kapten tim, yakni Muhammad Eksan dari PSS dan Sumarjono dari PSIM, akhirnya diperoleh hasil PSS mendapat jatah bertanding dengan Persipura terlebih dulu. Sedang PSIM baru akan bertanding dengan juara Superliga 2008tersebut Jumat (2/10) mendatang.
Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, pertandingan derby kedua tim bertetangga ini berlangsung sengit. Mengandalkan para pemain local dan masih muda, kedua tim sama-sama menunjukkan fighting spirtit tinggi.
Hanya, lagi-lagi persoalan klasik yang dihadapi kedua tim pada musim lalu kembali terulang. Buruknya penyelesaian akhir membuat kedua tim gagal menyarangkan gol ke gawang lawannya.
"Saya memang belum begitu puas dengan hasil ini. Anak-anak belum bermain sesuai dengan harapan kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," aku Pelatih PSS Yantjie Matmey.
Yantjie juga mengungkapkan akan melakukan perubahan strategi pada pertandingan selanjutnya. Apalagi, skema pertandingan yang diinginkan belum bisa berjalan dengan baik. "Tapi saya memaklumi. Karena memang anak-anak belum memasuki fase ini. Mereka baru melakoni porsi latihan lima puluh persen. Semoga nanti pertandingan selanjutnya lebih baik," tutur Yantjie.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Tim PSIM Aji Sutarto. Ia mengakui, masih banyak kekurangan pada timnya. Terutama untuk lini tengah dan depan. "Lini depan masih memerlukan banyak perbaikan. Sebenarnya tadi banyak peluang, tapi belum bisa dimaksimalkan menjadi gol," tuturnya.
Untuk itu, Aji mengaku masih akan mencari sosok striker yang tangguh untuk ditempatkan pada lini depan PSIM. Beberapa pemain local masih akan dipantau dan dilihat kemampuannya. "Semoga ada yang sesuai dengan criteria yang kami inginkan," harapnya.
(radar jogja)