"Meskipun sifatnya hanya turnamen kecil, Piala Kraton dapat dijadikan ukuran seberapa pantas persiapan PSS Sleman mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010,"
kata Ketua Paguyuban Suporter PSS Sleman `Slemania`, Supriyoko di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan melalui turnamen yang digelar pada 27September hingga 5 Oktober itu, persiapan dan kemampuan skuad PSS Sleman di bawah asuhan pelatih Yance Metmey diuji di depan Slemania dan simpatisan serta pendukung tim elang Jawa ini.
"Turnamen Piala Kraton yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut akan diikuti enam tim, terdiri atas empat tim yang bermarkas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dua tim dari luar DIY," katanya.
Menurut dia, empat tim yang bermarkas di DIY adalah PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, Persiba Bantul, dan Pro Duta Sleman. Sedangkan dua tim lain adalah Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan.
Ia mengatakan pada uji coba beberapa kali maupun saat latihan, tim asuhan Yance Metmey ini sudah mencoba mencari kerangka tim, sekaligus memanaskan tensi kompetisi pada tubuh para pemain PSS Sleman.
Namun diakui persiapan fisik maupun mental memang sangat mempengaruhi konsistensi pemain dalam mengarungi kompetisi sepak bola di Indonesia yang terkenal panjang ini.
"Oleh karena itu, Piala Kraton menjadi ajang pemanasan PSS Sleman sekaligus mengukur kemampuan tim sebelum berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang tantangannya lebih berat," katanya.
Menurut dia, PSS Sleman telah merekrut 18 pemain untuk memperkuat tim dalam mengarungi kompetisi, di antaranya Mbarep, Fahrudin, Agus Purwoko, Basuki Rahmat, Darmanto.
Selain itu, Nanda Wahyu, Doni Ikhsan, Valentino, Anang Hadi, Muhammad Eksan, Yustine Peter, Hasto, Sampurno, Sahid, Abda Ali, Agustiono, Agung, dan Urip Estiaji.
"PSS masih melakukan seleksi pemain guna menambah kekuatan tim. Kami berharap pemain yang akan direkrut benar-benar berkualitas," katanya.
(antaranews)
Ia mengatakan melalui turnamen yang digelar pada 27September hingga 5 Oktober itu, persiapan dan kemampuan skuad PSS Sleman di bawah asuhan pelatih Yance Metmey diuji di depan Slemania dan simpatisan serta pendukung tim elang Jawa ini.
"Turnamen Piala Kraton yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut akan diikuti enam tim, terdiri atas empat tim yang bermarkas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dua tim dari luar DIY," katanya.
Menurut dia, empat tim yang bermarkas di DIY adalah PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, Persiba Bantul, dan Pro Duta Sleman. Sedangkan dua tim lain adalah Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan.
Ia mengatakan pada uji coba beberapa kali maupun saat latihan, tim asuhan Yance Metmey ini sudah mencoba mencari kerangka tim, sekaligus memanaskan tensi kompetisi pada tubuh para pemain PSS Sleman.
Namun diakui persiapan fisik maupun mental memang sangat mempengaruhi konsistensi pemain dalam mengarungi kompetisi sepak bola di Indonesia yang terkenal panjang ini.
"Oleh karena itu, Piala Kraton menjadi ajang pemanasan PSS Sleman sekaligus mengukur kemampuan tim sebelum berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang tantangannya lebih berat," katanya.
Menurut dia, PSS Sleman telah merekrut 18 pemain untuk memperkuat tim dalam mengarungi kompetisi, di antaranya Mbarep, Fahrudin, Agus Purwoko, Basuki Rahmat, Darmanto.
Selain itu, Nanda Wahyu, Doni Ikhsan, Valentino, Anang Hadi, Muhammad Eksan, Yustine Peter, Hasto, Sampurno, Sahid, Abda Ali, Agustiono, Agung, dan Urip Estiaji.
"PSS masih melakukan seleksi pemain guna menambah kekuatan tim. Kami berharap pemain yang akan direkrut benar-benar berkualitas," katanya.
(antaranews)