tidak memungkinkan.
Panitia tetap berencana menggelar turnamen itu seperti jadwal semula, yakni 27September hingga 4 Oktober, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Piala Kraton 2009, Hendricus Mulyono, Kamis (3/9) mengatakan, keinginan PSS tersebut selain tidak realistis. Sebab, sisa waktu yang dimiliki dua tim yang musim mendatang bermain di Super Liga, yakni Persisam Samarinda dan Persipura tidak banyak.
Kedua tim tersebut, diperkirakan sudah memulai debutnya di Kompetisi Super Liga 2009/2010 pada 10 Oktober mendatang. "Jelas keinginan PSS sangat tidak realistis. Tujuan digelar Piala Kraton sebenarnya untuk
menyiapkan tim yang ada di DIY untuk kompetisi Divisi Utama. Sedangkan PSS sendiri pada gelaran Piala Kraton pertama, 2001 lalu, menjadi juara umum. Jadi sangat tidak mungkin mereka untuk mundur dari turnamen tersebut," Harian Jogja.
Meski memastikan PSS tidak bisa merubah jadwal yang ditetapkan, Henricus yang biasa dipanggil Mbah Mul menandaskan, akhir pekan ini dirinya akan bertemu dan melakukan koordinasi dengan keenam peserta turnamen. Dalam pertemuan, akan dibicarakan solusi yang akan diambil menyusul opsi yang diberikan PSS sebagai mantan juara turnamen Piala Kraton I. Hendricus mengungkapkan, panitia penyelenggara sebenarnya
banyak mendapatkan konfi rmasi dari sejumlah tim Super Liga yang berniat mengikuti gelaran tersebut.
Namun, dari keputusan yang diambil oleh panitia dan Pengda PSSI DIY, hanya dua tim Superliga, yakni Persipura dan Persisam Samarinda yang berhak mengikuti Terkait keamanan dan kemungkinan gesekan suporter dalam turnamen yang akan diadakan di Stadion Maguwoharjo itu, Hendricus memastikan tidak perlu dikhawatirkan. Relatif singkatnya waktu penyelenggaraan, dipastikan akan meminimalkan gesekan antar suporter.
"Jika dibandingkan dengan kompetisi, format turnamen, tentu tidak akan membuat suporter yang ada saling bergesekan. Namun kami juga telah mengantisipasi adanya kemungkinan tersebut," pungkas dia. Sebelumnya, manajemen operasional PSS Yudi Prihantana meminta agar gelaran Piala Kraton diundur pada awal Oktober. Hal tersebut dilakukan menyusul kekurangsiapan sejumlah tim di DIY untuk mengikuti gelaran yang akan diikuti Persisam Samarinda dan Persipuratersebut.
(harian jogja)
Panitia tetap berencana menggelar turnamen itu seperti jadwal semula, yakni 27September hingga 4 Oktober, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Piala Kraton 2009, Hendricus Mulyono, Kamis (3/9) mengatakan, keinginan PSS tersebut selain tidak realistis. Sebab, sisa waktu yang dimiliki dua tim yang musim mendatang bermain di Super Liga, yakni Persisam Samarinda dan Persipura tidak banyak.
Kedua tim tersebut, diperkirakan sudah memulai debutnya di Kompetisi Super Liga 2009/2010 pada 10 Oktober mendatang. "Jelas keinginan PSS sangat tidak realistis. Tujuan digelar Piala Kraton sebenarnya untuk
menyiapkan tim yang ada di DIY untuk kompetisi Divisi Utama. Sedangkan PSS sendiri pada gelaran Piala Kraton pertama, 2001 lalu, menjadi juara umum. Jadi sangat tidak mungkin mereka untuk mundur dari turnamen tersebut," Harian Jogja.
Meski memastikan PSS tidak bisa merubah jadwal yang ditetapkan, Henricus yang biasa dipanggil Mbah Mul menandaskan, akhir pekan ini dirinya akan bertemu dan melakukan koordinasi dengan keenam peserta turnamen. Dalam pertemuan, akan dibicarakan solusi yang akan diambil menyusul opsi yang diberikan PSS sebagai mantan juara turnamen Piala Kraton I. Hendricus mengungkapkan, panitia penyelenggara sebenarnya
banyak mendapatkan konfi rmasi dari sejumlah tim Super Liga yang berniat mengikuti gelaran tersebut.
Namun, dari keputusan yang diambil oleh panitia dan Pengda PSSI DIY, hanya dua tim Superliga, yakni Persipura dan Persisam Samarinda yang berhak mengikuti Terkait keamanan dan kemungkinan gesekan suporter dalam turnamen yang akan diadakan di Stadion Maguwoharjo itu, Hendricus memastikan tidak perlu dikhawatirkan. Relatif singkatnya waktu penyelenggaraan, dipastikan akan meminimalkan gesekan antar suporter.
"Jika dibandingkan dengan kompetisi, format turnamen, tentu tidak akan membuat suporter yang ada saling bergesekan. Namun kami juga telah mengantisipasi adanya kemungkinan tersebut," pungkas dia. Sebelumnya, manajemen operasional PSS Yudi Prihantana meminta agar gelaran Piala Kraton diundur pada awal Oktober. Hal tersebut dilakukan menyusul kekurangsiapan sejumlah tim di DIY untuk mengikuti gelaran yang akan diikuti Persisam Samarinda dan Persipuratersebut.
(harian jogja)