Pada tahun 2009 ini, Pemkab Sleman menggelontorkan dana APBD sebesar Rp 7,3 Miliar untuk pengadaan lampu stadion.
Dana ini diambilkan dari pos perubahan anggaran tahun 2009. "Alokasi dananya sudah disetujui dewan dan tinggal dicairkan untuk segera direalisasikan," ungkap Asisten Bidang Administrasi Pemkab Sleman Djoko Handoyo kemarin.
Keputusan pencairan dana ini, kata Djohan sapaan akrab Dojo Handoyo, memang lebih cepat dari yang direnacakan. Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Djohan menyatakan pengadaan lampu stadion baru bisa direalisasikan tahun anggaran 2010 mendatang. "Tapi setelah kami hitung ulamng lagi, ternyata pengadaan lampu stadion bisa direalisasikan lebih cepat dari yang direncanakan. Setelah melalui konsultasi dengan tim anggaran eksekutif dan dewan, realisasi dilakukan pada perubahan ini," paparnya
Hanya, lanjutnya, seluruh kebutuhan anggaran pengadaan lampu tidak bisa dipenuhi pada perubahan angggaran tahun 2009 ini. Sisa kebutuhan baru akan kembali dianggaran tahun depan," tuturnya.
Djohan, mengungkapkan keputusan merealisasikan pengadaan lampu stadion bukan tanpa alasan. Tingginya minat berbagai pihak menggunakan stadion kebangaan wong Sleman ini menjadi dasar utama keputusan ini. "Banyak klub professional ingin menggunakan. Tapi, karena belum ada lampu akhirnya tidak jadi. Nah, kami harapkan dengan adanya lampu akan semakin banyak klub yang akan menggunakan stadion ini," paparnya.
Djohan menargetkan, akhir tahun 2009 lampu stadion sudah dapat menyala. Meskipun dengan anggaran Rp 7,3 Miliar ini, pengadaan lampu stadion belum sepenuhnya rampung,. "Minimal putaran kedua mendatang lampu sudah menyala sehingga bisa digunakan untuk menggelar pertandingan pada malam hari," tandasnya.
(radar jogja)
Keputusan pencairan dana ini, kata Djohan sapaan akrab Dojo Handoyo, memang lebih cepat dari yang direnacakan. Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Djohan menyatakan pengadaan lampu stadion baru bisa direalisasikan tahun anggaran 2010 mendatang. "Tapi setelah kami hitung ulamng lagi, ternyata pengadaan lampu stadion bisa direalisasikan lebih cepat dari yang direncanakan. Setelah melalui konsultasi dengan tim anggaran eksekutif dan dewan, realisasi dilakukan pada perubahan ini," paparnya
Hanya, lanjutnya, seluruh kebutuhan anggaran pengadaan lampu tidak bisa dipenuhi pada perubahan angggaran tahun 2009 ini. Sisa kebutuhan baru akan kembali dianggaran tahun depan," tuturnya.
Djohan, mengungkapkan keputusan merealisasikan pengadaan lampu stadion bukan tanpa alasan. Tingginya minat berbagai pihak menggunakan stadion kebangaan wong Sleman ini menjadi dasar utama keputusan ini. "Banyak klub professional ingin menggunakan. Tapi, karena belum ada lampu akhirnya tidak jadi. Nah, kami harapkan dengan adanya lampu akan semakin banyak klub yang akan menggunakan stadion ini," paparnya.
Djohan menargetkan, akhir tahun 2009 lampu stadion sudah dapat menyala. Meskipun dengan anggaran Rp 7,3 Miliar ini, pengadaan lampu stadion belum sepenuhnya rampung,. "Minimal putaran kedua mendatang lampu sudah menyala sehingga bisa digunakan untuk menggelar pertandingan pada malam hari," tandasnya.
(radar jogja)