SLEMAN: Jelang menjamu PS Barito Putra, Jumat (29/4) mendatang, kubu PSS dibikin pusing dengan pemainnya. Pasalnya hingga kini ketiga pilar utama Skuat Super Elang Jawa, julukan PSS masih dibekap cedera.
Adapun keempat pemain yang masih mengalami perawatan itu adalah Fachrudin, Jatmiko, dan Dulsan Lestaluhu. Sedangkan Deny Tarkas dipastikan absen menyusul akumulasi kartu yang didapatkan saat melawan PS Mojokerto Putra.
Adapun keempat pemain yang masih mengalami perawatan itu adalah Fachrudin, Jatmiko, dan Dulsan Lestaluhu. Sedangkan Deny Tarkas dipastikan absen menyusul akumulasi kartu yang didapatkan saat melawan PS Mojokerto Putra.
“Kami masih menunggu perkembangan mereka. Kami tadi memang sengaja tidak menurunkan mereka dalam laga uji coba melawan Diklat Salatiga,” kata Iksan Mustahid, asisten pelatih PSS, Senin (25/4).
Iksan mengungkapkan, selain memaksimalkan pemain pelapis, uji coba itu juga untuk kembali meningkatkan mental tanding. Kegagalan mendapatkan poin di laga tandang di Jawa Timur sendiri, masih kata Iksan secara perlahan sudah mulai dilupakan.
“Kami juga ingin melihat kerangka tim, sebagai tindakan berjaga jika mereka [pemain cedera] tidak bisa main,” sambung Iksan.
Untuk mewaspadai kebangkitan Barito Putra, pembenahan di lini tengah, pertahanan dan finishing harus dimaksimalkan. Iksan optimistis dengan sisa waktu yang ada, kendala tumpulnya lini depan dan lini tengah, akan dapat diatasi.
“Mudah-mudahan masalah ini cepat kelar. Kami ingin di laga terakhir full team dan meraih kemenangan. Bagaimanapun kami tidak ingin degradasi,” harap Iksan.
Sementara dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, kemarin, PSS hanya mampu menang 1-0 atas Diklat Salatiga. Gol semata wayang yang tercipta dari tim kebanggaan Slemania itu dicetak melalui Eka Santika. “Kami memang tidak mengincar kemenangan di laga uji coba ini, karenanya saya juga tidak akan berkomentar mengenai hasil,” kilah Iksan.
Ditanya mengenai strategi yang mungkin bakal dimaksimalkan dalam laga kandang terakhir, Iksan mengaku penumpukan pemain di lini tengah kemungkinan bakal dilakukan. Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan strategi yang bakal digunakan Laskar Antasari, julukan Barito Putra itu.
“Kami harus bisa membongkar lini tengah mereka. Mereka memang cukup kuat di lini tengah, dan mudah-mudahan anak-anak bisa mengatasinya,” pungkas Iksan.(Harian Jogja/Jumali)