Paguyuban suporter PSS Sleman, Slemania unjuk sikap. Jika PSS tidak main di kompetisi Level I, maka tak perlu merger dengan Real Mataram.
Kalau hanya main di Level II, dengan kebersamaan semua pihak, menurut mereka PSS masih mampu mengikuti kompetisi tanpa harus merger. Pernyataan itu disampaikan Ketua Sleman, R Supri Yoko saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Senin (19/9) kemarin.
Dikatakan, pada awalnya Slemania memang mendorong PSS untuk merger dengan Real asal bisa main di Level I. Namun setelah beberapa pertemuan gagal, bahkan sampai saat ini juga belum ada deal antara PSS dan Real Mataram, mendadak PSSI kembali mengubah keputusan. Jika dulu kompetisi Level I akan dibagi dua wilayah, kini berubah menjadi satu wilayah dan diikuti 18 klub. Dengan keputusan ini jelas akan mempersulit peluang PSS untuk main di Level I.
Walaupun PSS punya sarana, suporting dan SDM yang bagus, namun tidak menjamin bisa masuk level I. Maka jika nantinya PSS hanya main di Level II, maka ‘Laskar Sembada’ harus berdikari. Dengan pemain-pemain lama ditambah pemain-pemain baru yang baik, menurut Supri Yoko masih akan mampu bersaing di Level II. “Keputusan PSSI yang berubah-ubah menyulitkan klub dalam menentukan sikap” kata Yoko.
Hal senada dikatakan Manajer PSS Drs Rumadi, format kompetisi yang tidak jelas juga membuat pemain ‘gelisah’. Terutama pemain yang semula mendapat tawaran klub yang akan main di Level I.
Seperti salah satu pemain PSIM Yogyakarta (Steven Imbiri) yang semula menyatakan deal dengan PSS. Ia bersedia pindah karena semula PSS akan main di Level I. Tetapi karena sampai saat ini belum jelas dan kemungkinan PSS hanya main di Level II, dalam latihan kemarin ia sudah tak kelihatan lagi di PSS. Bahkan semua pemain yang latihan di Lapangan Temanggal kemarin semuanya sudah menghilang entah kemana.
Keputusan PSSI yang terus berubah-ubah membuat klub sulit dalam menentukan sikap. Untuk itu PSS kini menunggu keputusan final dari PSSI. Jika PSS tetap main di Level II, lebih baik tak usah merger, karena selain PSS masih mampu membiayai kompetisi juga banyak pemain yang layak di Sleman untuk masuk Level II. Para pemain PSS kemarin mulai latihan lagi di Stadion Maguwoharjo, dipandu pelatih Widiantoro.(kedaulatan rakyat)