Verifikasi Lapangan Batal
Kabar batalnya PSSI melakukan verifikasi lapangan terhadap fasilitas klub, seperti stadion, lapangan pertandingan dan fasilitas lainnya membuat kecewa kubu PSS Sleman. Manajer PSS Sleman Rumadi menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, bila hal tersebut benar- benar terjadi, maka PSSI kurang fair menurutnya. ’’Kalau cuma ngecek dokumen tanpa cross check ke lapangan kan bisa saja cuma apus- apus (menipu, Red),’’ ujarnya kesal.
Sebelumnya pihak Persema Malang juga sempat mengungkapkan kekecewaanya terhadap kabar tersebut. Rumadi juga menilai, waktu tiga hari yang dipatok PSSI untuk melakukan verifikasi tidak realistis. ’’Tiap klub saja menyerahkan ribuan halaman dokumen, coba kalau dikalikan 76 klub peserta verifikasi,” imbuhnya.
Selain itu, bila verifikasi lapangan tersebut batal, maka, PSS adalah salah satu klub yang paling dirugikan. Pasalnya, dari segi fasilitas seperti stadion, PSS termasuk yang paling siap diantara klub lain.
Disinggung mengenai nasib masa depan pelatih kepala M Basri dan 12 pemain lama, Rumadi masih enggan menanggapi. ’’Kita lihat hasil verifikasi dulu, kalau sudah jelas, secepatnya kita akan bicarakan masalah ini. Baik dengan Pak Basri maupun para pemain,’’ tandasnya. (radar jogja)