Deadline pengajuan dokumen kelengkapan administrasi verifikasi yang ditetapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin (22/8) kemarin tak menjadi kendala bagi PSS dan Real Mataram yang telah resmi melakukan kesepakatan merger.
Pada Harian Jogja, CEO Real Mataram, Erik Pujoadi yang melakukan pengajuan berkas ke PSSI bersama dengan manajer operasional PSS, Rumadi mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan berkas yang telah dibawanya.
Pada Harian Jogja, CEO Real Mataram, Erik Pujoadi yang melakukan pengajuan berkas ke PSSI bersama dengan manajer operasional PSS, Rumadi mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan berkas yang telah dibawanya.
Berkas yang diajukan ke panitia verifikasi PSSI tersebut merupakan berkas dari PSS Sleman dan Real Mataram yang telah dikumpulkan menjadi satu dengan pelampiran nota kesepakatan bersama terkait merger yang telah dilakukan.
“Kami berusaha secara maksimal agar bagaimana caranya upaya yang telah kami lakukan ini dapat seperti yang semua pihak harapkan, baik dari Real Mataram sendiri maupun PSS Sleman,” jelas Erik kepada Harian Jogja, Senin (22/8). Ia meyakini jika apa yang telah dipersiapkan secara bersama dengan pihak PSS telah lengkap semuanya. Dalam pengajuan itu sendiri semuanya berjalan secara lancar. Selebihnya berkas yang telah diajukan tersebut akan dilakukan peninjauan ulang oleh PSSI, sebelum akhirnya diumumkan pada 25 Agustus mendatang.
“Kami ingin memohon doa dari semua pihak agar upaya yang telah kami lakukan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jika tim ini lolos verifikasi dan dapat berlaga di Pro I kan merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jogja,” terang Erik.
Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Erik, manajer bidang operasional PSS, Rumadi yang juga turut dalam pengajuan berkas ke PSSI juga menyatakan hal yang sama. Rumadi meyakini sudah tidak ada masalah terkait berkas administrasi yang diajukan itu, termasuk urusan PT.
Dalam lampiran pengajuan berkas sendiri klub yang telah resnmi merger tersebut tetap menggunakan nama PT. Putra Mataram Sejati. Hal itu karena ingin mengefektifkan sedikitnya waktu dalam menuju proses verifikasi. Namun meski begitu proses pengajuan PT yang telah dilakukan oleh PSS dengan nama PT. Putra Sleman Sembada tetap dillakukan. (harian jogja)