Pertemuan pengurus Real Mataram (RM) dan PSS Sleman untuk membahas teknis merger antara PSS-RM akan dilaksanakan Sabtu (13/8) besok. Pihak Real berharap, merger nantinya harus saling menguntungkan.
Media Officer Real Mataram, Y Sri Susilo saat dihubungi, Kamis (11/8) kemarin mengatakan, pihaknya berharap bisa memegang manajemen. Setidaknya posisi kunci. “Tapi tidak berarti kami ingin mendominasi. Real Mataram dengan dukungan fulus menjadi lebih kuat, terlebih tim sudah dikelola secara professional,” katanya.
Media Officer Real Mataram, Y Sri Susilo saat dihubungi, Kamis (11/8) kemarin mengatakan, pihaknya berharap bisa memegang manajemen. Setidaknya posisi kunci. “Tapi tidak berarti kami ingin mendominasi. Real Mataram dengan dukungan fulus menjadi lebih kuat, terlebih tim sudah dikelola secara professional,” katanya.
Kekuatan dana RM akan menjadi nilai tawar saat para stake holder bertemu. Kedua pihak akan membahas secara detail teknis penggabungan PSS-RM. Tidak hanya terkait manajemen, namun menyangkut seluruh aspek yang berkaitan dengan tim. Seperti suporter, pelatih, serta pemain.
Real Mataram berkeinginan ada keseimbangan dalam komposisi teknis. Sri Susilo mencontohkan, jika PSS ingin mempertahankan M Basri sebagai pelatih maka Real akan mengusulkan asisten pelatih. Demikian pula dengan pemain, Real ingin pemain potensialnya tetap menjadi bagian tim.
“Pokoknya kami ingin ada win win solutions. Kami ingin kedua belah pihak saling diuntungkan dengan adanya merger ini. Misalnya nanti logo tetap memakai PSS kami bisa usulkan apa. Suporter, pelatih, pemain dan seterusnya,” papar Sri Susilo.
Ditambahkan, saat ini Real Mataram tengah mempersiapkan diri memenuhi aspek finansial. Dana yang disiapkan meliputi Rp 5 miliar untuk deposit partisipasi serta minimal Rp 15 miliar untuk tim.
Sementara itu General Manager PSS, Djoko Handoyo mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Real Mataram terkait teknis merger. Pengurus baru mengadakan rapat intern PSS untuk menghadapi pertemuan tersebut. Pada prinsipnya ia setuju merger PSS dan Real memang harus menguntungkan kedua pihak. (Kedaulatan Rakyat)
