Basri Bela Anak Asuhnya
Para pemain PSS Sleman pasrah mengenai nasib mereka pasca kesepakatan merger dengan Real Mataram. Mereka pasrah dengan kemungkinan perubahan manajemen dan berbuntut meninjau lagi keberadaan pemain lama tim berjuluk Super Elang Jawa ini.
Sikap pasrah ini bahkan ditunjukkan para pemain senior PSS Sleman. Pemain seperti Agus “Grandong” Purwoko, Anang Hadi, Fahruddin, Tommy Adityo, dan Nanda Nasution. Mereka mengaku pasrah jika manajemen baru nantinya tidak lagi menginginkan jasa mereka.
Sikap pasrah ini bahkan ditunjukkan para pemain senior PSS Sleman. Pemain seperti Agus “Grandong” Purwoko, Anang Hadi, Fahruddin, Tommy Adityo, dan Nanda Nasution. Mereka mengaku pasrah jika manajemen baru nantinya tidak lagi menginginkan jasa mereka.
’’Terserah manajemen. Kalau saya masih mau dipakai ya Alhamdulillah. Kalau enggak, ya, nggak papa,’’ ujar Agus Purwoko. Pernyataan serupa disampaikan Anang Hadi. Playmaker energik juga tak bisa menentukan rencana masa depannya. Duet palang pintu PSS Sleman Fahruddin dan Tommy Adityo Murti juga menyatakan hal yang sama.
Berbeda dengan rekannya yang lain, Tommy Adityo yang saat ini hampir menyelesaikan studinya sudah memiliki rencana. Bila PSS tidak lagi menggunakan jasanya musim depan, center back 23 tahun ini ingin fokus menyipakan diri untuk mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol). Dia tidak berfikir untuk bermain di klub lain.
Tommy masih berharap PSS masih menggunakan jasanya musim depan. ’’Sudah terlanjur nyaman di sini. Suasana kekeluargaannya terasa,’’ imbuhnya.
Bila para pemain mengaku pasrah, lain lagi Pelatih Kepala M Basri. Mantan arsitek Persela Lamongan ini merasa 12 nama yang direkomendasikan sebelumnya masih pantas dipertahankan. Sekalipun PSS nantinya akan berlaga di Pro 1atau setingkat Liga Super Indonesia (LSI). ’’Mereka masih bisa berkembang. Saya sangat yakin itu. Itulah mengapa saya dulu ngotot mempertahankan mereka,’’ ujar Basri.
Basri berharap, setelah Idufitri nanti sudah ada kepastian soal masa depannya. Demikian juga dengan para pemainnya. Pelatih 68 tahun tersebut berjanji, bila dirinya masih dipercaya oleh manajemen baru nanti, maka 12 nama yang sudah direkomendasikannya dulu tetap dipertahankan.
Sore kemarin, PSS menggelar uji coba melawan Badai Moyudan di Stadion Maguwoharjo. Di pertandingan ini, PSS unggul 10-1. Usai laga uji coba kemarin, sepekan ke depan, M Basri masih menggelar latihan dan uji coba rutin setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Pemain akan diliburkan minggu terakhir puasa.
’’Mudah- mudahan setelah lebaran sudah ada kepastian,’’harap Basri. (radar jogja)