Merger PSS Sleman-Real Mataram yang sudah dibawa ke meja konsorsium belum mendapat kepastian. Padahal, penyerahan berkas verifikasi oleh PSSI berakhir hari ini. Tapi PSS sama sekali tidak terbebani. Sebaliknya PSS optimistis bisa lolos verifikasi.
Manajer PSS Sleman Rumadi mengungkapkan, baik PSS maupun Real Mataram sudah mengumpulkan berkas untuk diverifikasi PSSI. Berkas kedua tim sudah memenuhi seluruh aspek yang dibutuhkan untuk berkompetisi di liga profesional musim depan.
’’Bagi kami tidak ada masalah,” katanya. Alasannya, pihaknya sudah menyerahkan berkas. Itu diserahkan bersama-sama karena kedua tim sudah merger. Jadi, semua tinggal menunggu saja, mengingat semua persyaratan sudah dipenuhi.
Rumadi mengatakan, lampu hijau dari konsorsium memang dibutuhkan. Hanya saja, kepastian dari konsorsium bisa berarti dua hal. Yakni disetujui atau tidak. Jika disetujui maka semua rencana berjalan sesuai harapan. Namun jika pun keputusan sebaliknya yang didapat, PSS tidak ambil pusing.
Dia beralasan, PSS sudah memiliki dokumen yang juga siap diverifikasi oleh PSSI. Hanya saja, untuk saat ini karena proses pengajuan PT untuk PSS belum selesai, maka badan hukum yang digunakan adalah PT Putra Mataram Sejati yang selama ini menaungi Real Mataram.
’’Iya atau tidak, buat kami tidak masalah. Kami tetap siap dan kami juga optimis. PT Putra Sleman Sembada yang kami ajukan tetap jalan terus. Kami sudah dapat kepastian bisa menggunakan nama itu,’’ terangnya.
Tapi, lanjut Rumadi, pihaknya positif thinking seandainya belum juga ada jawaban. Itu artinya dokumen keduanya memang diserahkan bareng-bareng. ’’Ya, kita tunggu saja. Toh Real Mataram tidak mungkin ikut kompetisi tanpa merger,” lanjut Rumadi.
Dia mengakui, memang ada kekhawatiran dari pemain maupun pelatih Super Elang Jawa terkait masa depan mereka. Namun demikian, Rumadi mengaku belum bisa memberi kepastian hingga proses verifikasi selesai dilakukan.
Setelah verifikasi selesai, dia berjanji akan membicarakan masalah pemain dan pelatih. ’’Sementara ini kami belum bisa berpikir soal pemain maupun pelatih. Kami masih fokus untuk menyelesaikan verifikasi ini. Kalau semuanya sudah clear baru kita bicara masalah itu. Tapi nanti setelah semuanya jelas,” imbuhnya (Radar Jogja)